Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa wahana penjelajah Mars milik NASA, Perseverance, berhasil mengkonfirmasi keberadaan sedimen danau purba di Planet Mars

LOS ANGELES - Sebuah penelitian yang diterbitkan Jumat (26/1) menyebutkan wahana penjelajah Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), Perseverance, berhasil mengkonfirmasi keberadaan sedimen danau purba di Planet Mars. Sedimen tersebut terbentuk oleh air yang pernah mengisi cekungan raksasa di Mars yang disebut Kawah Jerezo.

Temuan dari pengamatan radar penembus tanah yang dilakukan oleh robot penjelajah tersebut memperkuat citra orbital sebelumnya dan data lain yang membuat para ilmuwan meyakini sebagian Mars pernah tertutup air dan mungkin menampung kehidupan mikroba.

Penelitian yang dipimpin oleh tim dari Universitas California di Los Angeles (UCLA) dan Universitas Oslo ini dipublikasikan di jurnal Science Advances.

Hal ini didasarkan pada pemindaian bawah permukaan yang dilakukan oleh wahana beroda enam seukuran mobil selama beberapa bulan pada 2022, saat melintasi permukaan Mars dari dasar kawah ke hamparan fitur mirip sedimen yang dijalin di dekatnya yang menyerupai delta sungai di Bumi.

"Suara dari instrumen radar penjelajah memungkinkan para ilmuwan mengintip ke bawah tanah untuk mendapatkan gambaran penampang lapisan batuan sedalam 20 meter," kata ilmuwan planet UCLA, David Paige, yang jadi penulis utama makalah tersebut.

Temuan tersebut memperkuat sejumlah penelitian sebelumnya yang menyatakan Mars yang dingin, gersang, dan tidak memiliki kehidupan, dulunya pernah menjadi planet yang hangat, basah, dan mungkin dapat dihuni. SB/ST/I-1

Baca Juga: