SEOUL - Wahana pengorbit Bulan pertama Korea Selatan (Korsel), Danuri, yang telah berhasil mengorbit Bulan, akan memulai eksplorasi secepatnya pada Februari tahun depan setelah melakukan beberapa perubahan postur.

Tugas utama Danuri adalah mengamati permukaan Bulan dengan menggunakan kamera beresolusi tinggi dan mencari kandidat lokasi potensial untuk misi pendaratan yang akan diluncurkan pada 2023.

"Danuri juga akan mengkonfirmasi keberadaan air di kutub selatan Bulan dalam rangka membantu Amerika Serikat (AS) mencari lokasi potensial untuk pendaratan misi antariksa berawak. Selain itu, Danuri juga bertugas untuk menemukan lokasi sumber daya Bulan seperti titanium," lapor kantor beritaKBS, Kamis (29/12).

Misi ini menjadi upaya pertama di dunia untuk membuat peta terpolarisasi yang dapat mengidentifikasi tanah dengan memantulkan cahaya dan komunikasi dengan internet luar angkasa. Informasi yang dikumpulkan Danuri diharapkan akan meningkatkan teknologi eksplorasi Korsel ke level selanjutnya.

"Teknologi eksplorasi Bulan merupakan target penting bagi Korsel," kata Jin Ho, profesor Departemen Ilmu Antariksa di Universitas Kyung Hee,.

Pemerintah Korsel berencana melakukan empat kali peluncuran roket Nuri untuk meningkatkan kinerja kendaraan peluncuran luar angkasa, serta mengirim satelit orbit rendah dan misi pendaratan di bulan yang diluncurkan sendiri secara langsung ke luar angkasa. Peluncuran ke-3 roket Nuri dijadwalkan pada semester pertama tahun depan. SB/KBS/I-1

Baca Juga: