JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku selama puluhan tahun hidup di Jakarta, baru mendengar ada tunawisma di Kawasan Sudirman-Thamrin.

Demikian disampaikan Ariza terkait dengan aksi Menteri SosialTri Rismaharini yangblusukan ke kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (4/1) dan menemukan gelandangan di jantung ibu kota tersebut.

Risma menyusuri jalur pedestrian Jalan Thamrin, Jakarta Pusat. Ia pun bertemu dengan 3 gelandangan.

Risma menemui gelandangan dan pemulung di kawasan Sudirman-Thamrin dan Pasar Baru Jakarta Pusat.

"Terkait dengan adanya tunawisma di Jalan Sudirman-Thamrin memang saya sendiri sudah hidup di Jakarta sejak umur 4 tahun, baru dengar ada tunawisma di Jalan Sudirman-Thamrin," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (6/1).

Ariza mengatakan melihat kondisi di lapangan, pihaknya masih mendapati penyandang masalah kesejahteraan Sosial (PMKS) di kawasan tersebut.

"Setahu kami Jalan Sudirman Thamrin itu cukup jauh. Kalau ada di pinggiran-pinggiran, ada betul. Kalau di kolong jembatan, betul masih ada," ujarnya.

Menurut Ariza, di seluruh Indonesia di kota, ada orang yang belum memiliki rumah mencari tempat berteduh tinggal di tempat yang paling baik dan paling enak. Mereka menempati tempat yang paling enak bagi tunawisma adalah di kolong jembatan.

Selain itu, Ariza menuturkan, tugas Pemprov DKI Jakarta dengan berbagai kebijakannya dan program untuk mengatasi tunawisma, dengan anggaran yang ada berusaha mencarikan tempat yang terbaik bagi seluruh warga Jakarta.

"Secara bertahap temen-temen bisa cek datanya berapa banyak jumlahnya, penganggurannya, tunawismanya mulai dari pemulungnya, pengemisnya, dan sebagainya. Secara bertahap gubernur-gubernur itu menjadikan program yang prioritas untuk dapat kita atasi," ungkapnya.

Untuk jumlah tunawisma yang ada di Jakarta, Ariza mengaku kurang mengatahui jumlah detail para tunawisma yang berada di Jakarta.

"Teknisnya berapa jumlahnya nanti silahkan ditanyakan ke Kadinsos. Berapa jumlahnya, ada di daerah mana dan lain-lain. Nanti ke depan akan disampaikan rinci dan detail terkait dengan kegiatan sosial, baik Pak Gubernur atau saya atau sekda atau kadinsos akan menyampaikan lebih lengkap komprehensif selama tiga tahun apa yang kita programkan," pungkasnya. n jon/P-5

Baca Juga: