Raja Salman dari Arab Saudi tengah dirawat di rumah sakit King Faisal untuk menjalani tes medis. Ini seiring baterai alat pacu jantungnya diganti beberapa pekan lalu.

"Semoga Tuhan menjaga Penjaga Dua Masjid Suci dan semoga dia mendapat kesehatan dan kesejahteraan," kata pernyataan Istana Kerajaan, dikutip dari, Senin (9/5).

Awal tahun ini, media pemerintah melaporkan Raja Salman dirawat di rumah sakit di ibu kota Riyadh untuk mengganti baterai alat pacu jantungnya. Sementara, pada 2020 lalu, ia menjalani operasi untuk mengangkat kantong empedunya, di mana saat itu turut memancing berbagai spekulasi terkait keadaan kesehatannya.

Arab Saudi secara umum berusaha memadamkan spekulasi atas kesehatan rajanya, yang telah memerintah Arab Saudi sejak 2015.

Setelah naik takhta, Raja Salman menunjuk putranya, Putra Mahkota Mohammed bin Salman yang berusia 36 tahun sebagai penggantinya. Tak hanya itu, dia juga telah memberdayakan Pangeran Mohammed untuk memimpin urusan kerajaan sehari-hari.

Sejak pengangkatannya ke tampuk kekuasaan, Pangeran Mohammed, yang juga dikenal sebagai MBS, telah menjungkirbalikkan Arab Saudi dengan reformasi sosial yang besar, mengesampingkan saingannya di kerajaan, dan menindak yang dianggap sebagai lawan politiknya.

Di bawah pemerintahannya, Saudi telah meluncurkan reformasi ekonomi yang ambisius untuk era pasca-minyak dan memberikan lebih banyak kebebasan kepada perempuan. Ini seiring proses adopsi kebijakan luar negeri yang lebih tegas, termasuk memasuki perang di negara tetangga Yaman.

Baca Juga: