TOKYO - Otoritas Jepang berjanji akan menginvestigasi kekacauan yang terjadi setelah atlet sekolah menengah diberi sanitiser untuk diminum saat pertandingan lomba jalan kaki. Salah seorang pelajar jatuh sakit setelah meneguk "minuman" itu. The Straits Times melaporkan, Selasa (10/5).

Pihak penyelenggara lomba jalan kaki 5.000 meter putri yang digelar akhir minggu lalu di Prefektur Yamanashi, Jepang keliru menuang sanitiser ke dalam gelas dan menempatkannya di tempat minuman para atlet.

Federasi olahraga sekolah menengah Yamanashi mengatakan sanitiser itu disimpan di botol plastik yang tidak berlabel dan ditempatkan di sebuah kotak kardus bersama air minum.

Sanitiser berbasis alkohol biasanya digunakan untuk melindungi tubuh dari virus Covid-19. Sanitiser ada di mana-mana di Jepang dan negara lain sejak pandemi.

Satu atlet tumbang, muntah-muntah, dan keluar dari lomba setelah meminum sanitiser. Sementara dua atlet lainnya tidak menelan sanitiser dan melanjutkan lomba.

Ketiga atlet tersebut dibawa ke rumah sakit untuk dirawat dan dilaporkan sedang dalam pemulihan.

Gubernur Yamanashi Kotaro Nagasaki mengatakan pada Senin (9/5) bahwa kemungkinan akan dilakukan investigasi dari pihak ketiga.

Baca Juga: