Polisi Daerah (Polda) Jawa Tengah mengerahkan sebanyak 240 personil Brigade Mobil (Brimob) untuk mengantisipasi tindakan teror dan kriminalitas selama arus mudik Lebaran 2022. Pasukan Brimob akan ditempatkan di seluruh pintu Tol Trans Jawa.
Yopie Indra Prasetya Sepang selaku Komandan Satuan Brimob Polda Jawa Tengah Kombes mengatakan pihaknya akan menempatkan delapan personel di masing-masing gerbang tol.
"Ada 240 personel kita terjunkan di 30 pintu tol di Jawa Tengah. Setiap pintu ada 8 personil dengan dua shift," ujar Yopie pada Kamis (28/4).
Tidak hanya mengantisipasi kemungkinan terjadinya tindak teror dan kriminalitas, personil Brimob juga akan ditugaskan untuk membantu pihak Jasa Marga dalam mengatur lalu-lintas di sekitar akses keluar dan masuk pintu Tol.
"Namanya pelayanan, utamanya personil dalam menindak pelaku teror dan kriminalitas, namun juga membantu Jasa Marga dalam mengatur lalin," kata Yopie.
Yopie menuturkan, keterlibatan personel Brimob dalam menjaga ketertiban mudik Lebaran 2022 ini merupakan bentuk pelayanan oleh Polri dan Polda Jawa Tengah untuk memastikan pemudik dapat melaksanakan perjalanan dengan nyaman.
"Tentunya, bentuk pelayanan Polri dalam hal ini Polda Jawa Tengah untuk mengamankan dan memberikan kenyamanan kepada masyarakat khususnya para pemudik," kata Yopie.
Tidak hanya personil Brimob, Polda Jawa Tengah juga mengerahkan sebanyak 11.750 personil dalam Operasi Ketupat Candi (OKC) tahun 2022 ini.
Mereka akan disebar di 251 Pos Pelayanan dan 21 Rest Area di sepanjang Tol Trans Jawa.
Pihak kepolisian juga menerapkan one way dan ganjil genap di Tol Jakarta-Cikampek hingga Kalikangkung mulai Rabu (28/4).
Kebijakan itu dilakukan guna mengurai kemacetan kendaraan para pemudik.