Terlepas dari banyaknya sanksi yang diberikan berbagai negara khususnya negara-negara Eropa atas invaasinya ke Ukraina, Presiden Rusia Vladimir Putin menilai semua sanksi yang diterima Rusia tidak berguna dan akan gagal.

"Blitzkrieg yang diperhitungkan musuh kita tidak berhasil," kata Putin dalam jumpa pers ketika berkunjung ke Vostochny Cosmodrome di timur Moskow, seperti yang dilansir dari Reuters.

Putin bahkan mencontohkan keberhasilan Rusia melangsungkan program luar angkasa di tengah sanksi akibat Perang Dingin.

"Sanksinya total, isolasinya lengkap tapi Uni Soviet masih yang pertama di luar angkasa," katanya.

Reuters merangkum, Rusia berhasil mengirim Yuri Gagarin ke luar angkasa. Sekaligus menjadikan Gagarin sebagai orang pertama yang berhasil menjejakkan kakinya di luar angkasa.

Berkaca dari kejadian di masa lalu, Putin mengatakan menghentikan operasi Rusia di Ukraina dengan berbagai sanksi tidak akan berhasil.

"Mustahil untuk mengisolasi siapapun di dunia modern - terutama negara yang sangat luas seperti Rusia," tegas Putin.

"Amerika Serikat siap bertarung dengan Rusia sampai Ukraina terakhir - begitulah adanya," tambahnya.

Tidak hanya Putin, Presiden Belarus yang juga sekutunya Putin, Alexander Lukashenko juga membela Putin. Lukashenko mengatakan sanksi Barat bahkan tidak perlu dikhawatirkan.

"Mengapa kita sangat khawatir dengan sanksi ini?" ujar Lukashenko.

Amerika Serikat (AS) sendiri dalam paket sanksi yang dikeluarkan pada Rabu (6/4) menargetkan kedua dua anak perempuan Putin yang diyakini berperan dalam menyembunyikan kekayaan sang Ayah dalam sistem keuangan AS.

Sanksi AS juga juga menyasar keluarga Sergei Lavrov selaku Menteri Luar Negeri Rusia. AS juga melarang warganya berinvestasi di Rusia dan menargetkan lembaga keuangan Rusia serta pejabat Kremlin lainnya.

"Kami memiliki alasan untuk percaya bahwa Putin, dan banyak kroni-kroninya, dan para oligarki, menyembunyikan kekayaan mereka, menyembunyikan aset mereka, dengan anggota keluarga yang menempatkan aset dan kekayaan mereka dalam sistem keuangan AS, dan juga banyak bagian lain dari negara itu. dunia," kata seorang pejabat senior pemerintah AS kepada wartawan seperti yang dikutip dari Reuters.

Putin, yang telah muncul di mana-mana di televisi Rusia pada hari-hari awal perang, cenderung mundur dari perhatian publik sejak penarikan Rusia dari Ukraina utara dua minggu lalu. Reuters melaporkan, satu-satunya penampilan publiknya dalam seminggu terakhir adalah di pemakaman seorang anggota parlemen nasionalis, di mana dia tidak secara langsung berbicara tentang perang.

Baca Juga: