Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu menilai total kerugian akibat bencana banjir dan tanah longsor di Bengkulu diperkirakan mencapai Rp148 miliar.

"Untuk sementara diperkirakan total kerugian akibat bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi sejak beberapa hari lalu mencapai Rp148 miliar," ujar Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bengkulu Jaduliwan, seperti dikutip Antara

Jaduliwan menjelaskan, bencana banjir dan tanah longsor yang menimpa tujuh wilayah di Bengkulu berdampak pada 6.700 kepala keluarga (KK), satu rumah sakit dan 19 fasilitas pendidikan terendam banjir, dan 21 jembatan di beberapa wilayah rusak.

Adapun wilayah dengan kerusakan akibat bencana banjir dan tanah longsor paling banyak terjadi di Kabupaten Bengkulu Utara. Di mana 1.973 KK terdampak, 13 sekolah dan 17 jembatan gantung rusak.

Sementara enam wilayah terdampak lain, yaitu Kota Bengkulu dengan 1.970 KK terdampak, empat mesjid, lima kantor, dan 20 hektare lahan terendam banjir.

Kemudian Kabupaten Kaur yaitu 120 KK, satu sekolah dan satu rumah sakit terdampak banjir, Kabupaten Seluma yaitu 1.019 KK dan dua jembatan rusak.

Kabupaten Mukomuko yaitu 262 KK terendam banjir, Kabupaten Bengkulu Tengah sekitar 1.311 KK terdampak banjir dan tiga kecamatan terjadi tanah longsor.

Selanjutnya sekitar 45 KK, 23,5 hektare sawah terendam banjir dan dua jembatan rusak di Kabupaten Rejang Lebong.

Baca Juga: