DR KONGO - Wabah mpox di Republik Demokratik Kongo telah menewaskan 548 orang sejak awal tahun, semua provinsi terkena dampak virus tersebut, kata menteri kesehatan pada hari Kamis dalam sebuah pernyataan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Rabu (14/8) menyatakan lonjakan mpox di Afrika sebagai darurat kesehatan masyarakat global, khawatir dengan peningkatan kasus di DRC dan penyebaran ke negara-negara tetangga.

"Menurut laporan epidemiologi terbaru, negara kita telah mencatat 15.664 kasus potensial dan 548 kematian sejak awal tahun," kata Menteri Kesehatan Samuel-Roger Kamba dalam pesan video terpisah yang dilihat AFP pada hari Kamis (15/8).

Republik Demokratik Kongo terdiri dari 26 provinsi dan berpenduduk sekitar 100 juta jiwa.

Provinsi yang paling terkena dampak adalah Kivu Selatan, Kivu Utara, Tshopo, Equateur, Ubangi Utara, Tshuapa, Mongala dan Sankuru, kata Kamba.

Keputusan badan kesehatan PBB itu muncul sehari setelah pengawas kesehatan Uni Afrika mengumumkan keadaan darurat kesehatan masyarakatnya sendiri terkait wabah yang berkembang.

Baca Juga: