Antisipasi lonjakan penumpang pada Senin, (11/6) hingga Rabu, (13/6) PT KAI tambah rangkaian kereta di stasiun Senen.

JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat adanya penurunan volume kendaraan arus mudik Lebaran 2018, Minggu sore, berdasarkan jumlah transaksi di Gerbang Tol Cikarang Utama, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

"Hingga pukul 13.00 WIB tercatat ada 28.129 unit kendaraan yang keluar dari Jakarta menuju Cikampek dan sekitarnya," kata Media Relations Manager PT Jasa Marga Herald Galingga di Bekasi, Minggu, (10/6).

Menurut dia, jumlah tersebut mengalami penurunan dari periode yang sama pada Sabtu (9/6) yang tercatat jumlah volume lalin mencapai 31.326 unit kendaraan.

Namun demikian volume kendaraan pemudik hari ini tetap mengalami lonjakan sekitar 31,8 persen dari volume lalin normal yaitu 21.342 kendaraan.

Kepadatan yang sempat terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek terutama di akses jelang rest area Km 39 bisa dikendalikan dengan pemberlakuan contraflow dari Km 35+600 hingga Km 47 mulai dari pukul 11.15-12.05 WIB.

Kapolrestro Bekasi Kombes Pol Candra Sukma Kumara memprediksi penurunan volume kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek pada hari ini dikarenakan pengaruh libur cuti Lebaran yang panjang, sehingga volume lalin terbagi secara rata setiap harinya "Beda ceritanya kalau lalin mudik dikerahkan dalam satu waktu yang bersamaan, tentu akan terjadi penumpukan," katanya.

Menurut dia, volume kendaraan diperkirakan kembali mengalami kenaikan pada Senin (11/6) dan Selasa (12/6) karena mayoritas perusahaan swasta dan pabrik mulai melibatkan pekerjanya. "Kalau arus mudik sejak Jumat (8/6) hingga hari ini kan baru anak sekolah dan aparatur sipil negara (ASN)," katanya.

Angkutan Umum

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminta pemudik untuk menggunakan angkutan massal dalam perjalanannya. Menurutnya, kendaraan pribadi terlalu beresiko jika dibawa pulang kampung.

"Kita memang mengajurkan memang untuk mudik menggunakan angkutan massal jauh lebih baik, jauh lebih aman. Untuk warga Jakarta, kami berharap manfaatkan kendaraan angkutan umum massal," ujar Anies saat meninjau arus mudik di stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu (10/6).

Ke depan, harapnya, PT KAI bisa menata kembali area stasiun dengan lahan yang lebih besar. Sehingga, pengguna kereta ataupun pengantar dapat parkir lebih nyaman, dan ada ruang terintergrasi untuk perpindahan dengan moda tranportasi lainnya.

Ditempat yang sama, Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eddy Kuswoyo, mengatakan pihaknya telah menambah jumlah pemberangkatan kereta dari Stasiun Pasar Senen untuk mengatasi lonjakan penumpang kereta yang mudik pada H-5 Idul Fitri 1439 Hijriyah. "Pemberangkatan kereta kami tambah menjadi 34 pemberangkatan kereta api," kata Eddy.

Eddy menjelaskan pada hari biasa, pemberangkatan kereta api reguler berjumlah 26 kereta. Namun untuk mengatasi lonjakan jumlah penumpang arus mudik Lebaran 2018, pihak Stasiun Pasar Senen menambah delapan rangkaian kereta tambahan.

Penambahan delapan rangkaian kereta ini akan berlangsung hingga Rabu (13/6) atau H-2 Idul Fitri 1439 Hijriyah.

Delapan kereta tambahan yang diberangkatkan setiap hari hingga H-2 dari Pasar Senen adalah Sawunggalih Lebaran (Pasar Senen-Kutoarjo), Kertajaya Lebaran (Pasar Senen-Surabaya Pasarturi), Brantas Lebaran (Pasar Senen-Blitar).

Kemudian ada Matarmaja Lebaran (Pasar Senen-Malang), Tawangjaya Lebaran (Pasar Senen-Semarang Tawang), Mataram Premium (Pasar Senen-Lempuyangan), Kutojaya Utara Lebaran (Pasar Senen-Kutoarjo), dan Fajar Utama Cirebon (Pasar Senen-Cirebon).

Sementara itu, terkait dengan volume penumpang, Eddy mengatakan jumlah pemudik yang diberangkatkan pada Minggu (10/6) mencapai lebih dari 25 ribu penumpang.


emh/pin/sdk/ant/P-5

Baca Juga: