Bakal calon presiden PDIP Ganjar Pranowo sepakat visi misinya selaras dengan Presiden Jokowi. Keselarasan itu penting untuk melanjutkan kinerja Jokowi.
JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengatakan bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo visi dan misinya sepakat akan selaras dengan visi dan misi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
"Calon presidennya bersepakat bahwa sebagai calon presiden yang diusung oleh PDI Perjuangan, visi-misinya itu harus sama atau bersinergi dengan visi-misi Pak Jokowi," ujar Puan dalam konferensi pers di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/6).
Puan Maharani menjelaskan bahwa keselarasan tersebut penting untuk melanjutkan kinerja yang telah dilakukan oleh Jokowi selaku Presiden Republik Indonesia yang berasal dari PDI Perjuangan. "Untuk bisa meneruskan apa yang sudah dilakukan oleh Pak Jokowi sebelumnya," kata Puan.
Sebelumnya, ia mengatakan bahwa dalam Rakernas III PDI Perjuangan belum terdapat pembahasan mengenai visi dan misi calon presiden yang diusung oleh PDI Perjuangan. Puan menjelaskan waktu perumusan visi dan misi masih panjang. "Tapi kan visi misinya itu nanti masih panjang, jadi masih bisa ditambah, masih bisa dikurangi, masih bisa juga diganti," kata Puan Maharani.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III membahas aspek-aspek strategis pemenangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. "Rakernas akan membahas hal-hal strategis terkait pemenangan pemilu," ujar Hasto.
PDI Perjuangan (PDIP) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III pada 6-8 Juni 2023 di Sekolah Partai Lenteng Agung, dengan tema Rakernas III kali ini adalah "Fakir Miskin dan Anak Telantar Dipelihara oleh Negara".
Nyali Pemimpin
Adapun Presiden Jokowi menilai bacapres dari PDIP Ganjar Pranowo memiliki keberanian dan nyali yang dibutuhkan seorang pemimpin ke depannya.
"Kalau pemimpin ke depan, seperti pak Ganjar Pranowo yang paling penting itu memang nyali itu nomor satu. Berani itu nomor satu, berani dan punya nyali dan saya lihat Pak Ganjar punya," kata Presiden Jokowi pada Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan yang digelar di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa.
Dalam sambutannya pada Rakernas III PDIP, Jokowi menyampaikan mengenai tantangan yang dihadapi Indonesia, terutama kesulitan global, seperti krisis pangan, krisis energi dan krisis keuangan akibat perang Rusia dan Ukraina.
Oleh sebab itu, Presiden Jokowi berharap PDIP dapat mendesain perencanaan besar jika para kader berkesempatan mengelola negara. "PDI Perjuangan bisa mendesain sebuah rencana besar pada nantinya ke depan diberikan kesempatan untuk mengelola Negara ini sehingga bayangan-bayangan yang tadi saya sampaikan paling tidak bisa dipersiapkan perencanaannya lebih dalam," kata Presiden.
Sementara itu dalam kesempatan sebelumnya, Ganjar Pranowo menegaskan bahwa Presiden Jokowi merupakan mentor dari sisi pemerintah dan sosok yang membuka banyak akses kepada dirinya.
Dia mengaku sering berdiskusi bagaimana pembangunan Indonesia yang sudah dilakukan di masa pemerintahan Presiden Jokowi, harus dilanjutkan di pemerintahan berikutnya.
Ganjar dalam beberapa safari politiknya ke berbagai wilayah di Sulawesi, Sumatera, dan Banten, banyak menyampaikan terkait visinya dalam mengembangkan pembangunan yang sudah dimulai Presiden Jokowi.
Dia mengaku bahwa Presiden Jokowi memberikan semacam grand design pembangunan yang sudah ada, dan roadmap menuju titik tujuan pembangunan.