Video seorang wanita berpakain alat pelindung diri (APD) hazmat disebut menjual surat bebas COVID-19 kepada penumpang bus viral di media sosial. Peristiwa itu disebut terjadi di daerah Lampung.

Kabid Humas Polda Sumatera Barat (Sumbar), Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, tidak membenarkan peristiwa yang terlihat dalam video. tampak seorang wanita memakai APD menjual belikan surat bebas Covid-19.

Stefanus menyampaikan video itu direkam di Kilometer 33 Rest Area Kalianda Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan.

"Dari informasi yang saya terima dari kepolisian di Lampung Selatan, video direkam pada 23 Juli 2021 sekitar pukul 11.30 WIB," tuturnya pada Selasa (27/7).

Stefanus menyampaikan bus itu hendak menyeberang ke Merak melalui pelabuhan Bakauheni.

Menurut hasil penyelidikan dari pihak berwenang wanita yang membagikan surat bebas Covid-19 itu berasal dari Klinik Assalam Medical Center (AMC) 3.

Menurut pengakuan dari pihak klinik, penumpang di bus memang melakukan rapid test antigen sebelum menyebrang, setelah itu mereka langsung naik lagi keatas bus sembari menunggu hasilnya.

Setelah hasilnya keluar, petugas membuat surat keterangan dan membagikannya kepada para penumpang yang non reaktif/negatif sambil meminta biaya pemeriksaan.

Namun, jika terdapat penumpang yang reaktif/positif, maka penumpang akan dipanggil dan diarahkan oleh petugas agar tidak melanjutkan perjalanan.

Polisi menyatakan hal itu setelah meminta keterangan kepada pihak klinik yang menjalankan tes rapid antigen kepada para penumpang video.

Sebelumnya, viral di media sosial, sebuah video yang menunjukkan seorang wanita ber-APD diduga menjual surat bebas COvid-19 tersebut kepada para penumpang yang ada di dalam bus. Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @sumsel_aktif pada Senin (26/7/2021).

"Kondisi ada di dalam tol jd penumpang mau gak mau, suka tdk suka ya belilah. Mau turun ditol bgmn?. Ini yg bikin Indonesia kacau balau gak rampung2 covidnya tanpa swab bs naik bs ke luar kota, saling tular menular tanpa henti. Hebat! Hebat! Hebat! Hebaaattt mereka mencari keuntungan utk diri sendiri...tdk peduli sikon pandemi negara... Ternyata semua jd ladang bisnis berkedok covid... mbaknya bilang tidak ikhlas gambarnya diviralkan," tulis caption di unggahan tersebut.

Baca Juga: