Ada banyak cara untuk menarik pelanggan untuk singgah di sebuah bar di Jepang. Yang terbaru dan kontroversial yaitu menawarkan layanan pada pelanggannya yaitu menampar wajah mereka sebelum makanan disajikan

TOKYO - Sebuah bar izakaya di Jepang mendapat kecaman karena menawarkan layanan yang agak kontroversial kepada pelanggannya, yaitu menampar wajah mereka sebelum makanan disajikan.

Izakaya Shachihoko-ya di Nagoya menyajikan makanan ringannya dengan tamparan hangat yang dilayangkan oleh staf perempuannya.

Layanan aneh ini dikatakan telah merevitalisasi bisnis perusahaan tersebut, menarik semakin banyak pelanggan yang ingin mencoba pengalaman "menyakitkan" tersebut.

Pada awalnya, tamparan wajah hanya dilakukan oleh salah satu anggota staf izakaya, berdasarkan permintaan, namun seiring dengan meningkatnya permintaan, manajemen mempekerjakan beberapa gadis yang bersedia memberikan tamparan dan bahkan mulai mengenakan biaya sebesar 100 yen per tamparan.

Publikasi media berbahasa Mandarin, Liberty Times Net, baru-baru ini menerbitkan laporan tentang layanan tamparan wajah yang aneh di izakaya , mengklaim bahwa pada suatu waktu layanan tersebut membebankan biaya hingga 500 yen kepada orang-orang karena memilih salah satu anggota stafnya yang akan menampar pelanggan. Layanan ini populer di kalangan pria dan perempuan Jepang, serta turis asing yang penasaran.

"Semakin keras staf perempuan menampar mereka, semakin bersemangat pula pengunjungnya," demikian klaim laporan Liberty Times Net seperti dilansir dari laman odditycentral.com, Senin (4/12) lalu. "Bukan saja pengunjungnya tidak marah, tapi mereka juga tampak merasa lebih santai setelah dipukul. Mereka bahkan akan berterima kasih kepada anggota staf yang memukul mereka," imbuh outlet berita itu.

Tamparan ini bukanlah lelucon. Beberapa gadis benar-benar serius melakukannya dan para pengunjung menyukainya. Namun, pada titik tertentu, Shachihoko-ya memutuskan untuk menghentikan layanan utamanya dan fokus pada layanan izakaya standar.

Bulan lalu, mereka mengeluarkan pengumuman di X, mendesak masyarakat untuk tidak datang dengan harapan akan ditampar.

"Shachihoko-ya saat ini tidak memberikan tamparan. Kami mengapresiasi perhatian yang diterima hari ini, namun kami tidak bisa mengakomodasi kunjungan dengan tujuan menerima tamparan," bunyi pesan tersebut . "Kami tidak menyangka video lama akan menjadi viral seperti ini, jadi harap dipahami sebelum datang," imbuh bar itu.

Tidak jelas kapan bar izakaya menghentikan layanan kontroversial tersebut, namun jelas masih menarik banyak perhatian khalayak. I-1

Baca Juga: