Dua anggota boyband asal Korea Selatan, Yesung dan Leeteuk Super Junior memakai baju batik yang merupakan hasil rancangan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Foto yang diunggah di akun media sosial mereka masing-masing itu ramai diperbincangkan netizen.

Yesung turut mengunggah foto dirinya dengan batik dirancang oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil.

"Apa itu cocok untukmu? Terima kasih kepada Ridwan Kamil yang merancang batik ini. Terima kasih untuk Java Barat dan Indonesia. Aku cinta kamu," tulis Yesung dalam bahasa Indonesia di akun @shfly3424.

Sementara itu, Leeteuk juga mengunggah foto dirinya dengan batik yang juga dirancang oleh Kang Emil.

"Menerima hadiah #batik dirancang sendiri olehnya @ridwankamil. Terima kasih Ridwan Kamil mendesain batik ini. Terima kasih Indonesia. I love you," tulis Leeteuk di akun @xxteukxx.

Melihat foto tersebut, banyak netizen yang dibuat penasaran kenapa kedua bintang Kpop itu mendadak berpose dengan batik karya Ridwan Kamil.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut membalas unggahan Leeteuk dan Yesung Super Junior.

Sebelumnya, Leeteuk dan Yesung menampilkan foto mereka mengenakan baju batik. Setelan batik terdiri dari kemaja dan jas.

"Thank you KPop stars @xxteukxx and @yesung1106 of @superjunior for wearing west java batik @batikkomar that i designed," tulis Ridwan Kamil dikutip dari Instagram @ridwankamil.

Kang Emil juga menyebut kalau Leeteuk dan Yesung sudah bisa diajak pergi kondangan.

"You are now officially ready for "pergi kondangan" or "ikut pilkada" in Indonesia. Khamsahamnida from your Hyung," tulis Kang Emil.

Kang Emil juga menggoda netizen yang ingin mendekati para idol asal Korea Selatan itu karena lebih terjangkau.

"Buat gadis-gadis Indonesia, dengan ini mereka terlihat lebih melokal dan tentunya lebih terjangkau," tulis Kang Emil seraya bercanda.

Gubernur Jawa Barat itu berharap dengan batik Indonesia yang dikenakan boyband asal Korea Selatan bisa dikenal hingga Internasional.

"Mari semangat jadikan batik indonesia mendunia. Saya menggunakannya untuk diplomasi budaya. #jabarjuara #smilingwestjava," tutup Kang Emil.

Baca Juga: