Kisah Fatimah Az Zahra menjadi atensi publik usai cerita hidupnya pernah makan ikan bekas kucing viral di media sosial. Dirinya kini mendulang kesuksesan menjadi pengusaha hijab dan produk kecantikan ini setelah mengalami jatuh bangun dalam hidup.

Sekarang fatimah telah menjual berbagai kebutuhan fashion muslim, seperti mukena, hijab dan tas. Selain itu dia juga berbisnis produk herbal yang multi fungsi.

Di balik kisah suksesnya, ia pernah melalui perjalanan hidup yang sulit. Mulai dari tidur beralaskan kardus dan berbuka puasa dengan air mentah. Dalam kondisi tersebut tak membuat wanita asal Lebak, Banten itu menyerah.

Bahkan kini dari bisnisnya ia berhasil mendapat omzet miliaran. Fatimah Az Zahra menceritakan awal mula terjun ke dunia bisnis.

"Kalau bisnis ini awalnya dari saya sakit sekitar tahun 2010. Saat itu ketika saya sakit pemeriksaan masih minim dan saya mengalami pendarahan di rahim. Saat itu saya sudah punya tiga anak," kata Fatimah Az Zahra diprogram acara Kopi Viral Transtv.

Dirinya merupakan anak yatim enam bersaudara sedang bersekolah dan lulus di panti asuhan. Sebelumnya, Fatimah melanglang buana, mencari kerja dan hidup beberapa bulan di jalanan.

Wanita yang berhijab ini menceritakan kisah sedihnya, saat ia pernah memakan ikan bekas kucing. Saat itu ia masih remaja berada di pesantren.

"Saya puasa, karena saya tidak mempunyai sesuatu yang tidak bisa di makan. Saya berpuasa berhari-hari, setiap berbuka minumnya air mentah," katanya.

Dirinya mengakui perutnya sedang perih menahan lapar, ia berdoa agar bisa mendapatkan makanan. "Tiba-tiba ada kucing yang membawa ikan utuh dia kaget melihat saya dan langsung kabur. Ikannya besar lalu saya bakar," kenangnya sambil tertawa.

Sampai ketika Fatimah menderita suatu penyakit dan kondisi keuangan yang sangat sulit, dia berpikir bagaimana agar bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Selanjutnya, dirinya belajar tentang ramuan herbal.

"Pada saat itu kondisi ekonomi sangat sulit, jadi saya berpikir apa yang bisa saya lakukan? Saya banyak belajar tentang herbal, yang kebetulan di sebelah kontrakan saya," tuturnya.

Ceritanya berlanjut ketika mulai mempelajari ramuan herbal yang kebetulan dulu dia tinggal berdekatan dengan warnet. Sehingga bisa dengan mudah main ke warnet untuk mencari tahu pengobatan yang bisa dilakukan dari tanaman di sekitar.

"Awal yang langsung booming itu virgin coconut oil, itu ku bikin sendiri. Dan dijual laku banyak, modal awalnya tidak ada. Karena kalau ada yang pesan baru saya buatkan (pre order)," kenang wanita yang juga pernah menjadi pengajar private dari rumah ke rumah itu.

Akhirnya Fatimah mendirikan brand yang menjual racikan serba herbal. Tak tanggung-tanggung sebelum pandemi, bisnisnya tersebut sudah menghasilkan Rp 25 Miliar.

"Dari Rp 0 setiap tahun lonjakannya naik terus. Tahun ke-5 sudah Rp 1 Miliar, tahun ke-9 sudah Rp 25 Miliar. Aku dari herbal dan skin care. Semenjak pandemi terkena dampaknya tidak seperti sebelum pandemi," ucap Fatimah.

Sampai saat ini, Fatimah tak pernah melupakan pesantren yang dulu pernah menjadi tempat tinggalnya. Dia berusaha ikut memberikan keberkahan untuk pesantrennya.

Bisnisnya kini, sudah sampai mengajak beberapa selebriti Tanah Air untuk menjadi brand ambassador produk kecantikannya. Mulai dari Olla Ramlan, Okky Setiana Dewi, Misye Siregar dan masih banyak lagi.

"Berbagi kepada sesama. Saya merasa yakin kepada kebaikan banyak orang, maka Allah akan memberikan kita kebaikan sebanyak-banyaknya," tutupnya.

Baca Juga: