LE LIORAN, PRANCIS - Jonas Vingegaard mengalahkan pemimpin keseluruhan Tadej Pogacar saat pertarungan antara empat pembalap favorit Tour de France di etape 11, Rabu (10/7) sore waktu setempat. Juara bertahan Vingegaard mengatasi serangan Pogacar asal Slovenia sebelum sprint terakhir yang sangat ketat menuju garis finis.

Remco Evenepoel asal Belgia finis ketiga dengan selisih 25 detik. Sedangkan rekan senegara Pogacar, Primoz Roglic, finis keempat dengan selisih 55 detik. Petugas balapan kemudian memberikan Roglic waktu yang sama dengan Evenepoel.

Dalam klasemen keseluruhan jersey kuning, Pogacar memimpin atas Evenepoel dengan 1 menit 06 detik, Vingegaard berada di posisi ketiga dengan 1 menit 14 detik, dan Roglic berada di posisi keempat dengan 2 menit 15 detik.

Pogacar, 25, biasanya akan menjadi sprinter yang lebih cepat daripada Vingegaard, tetapi dengan sportif menjulurkan tangan kepada saingannya di akhir perjuangan mereka setelah perjalanan sejauh 211 km.

Vingegaard, 27, menangis setelah turun dari sepedanya. Pembalap bertubuh kurus itu membuktikan bahwa dia telah mengatasi cedera yang dialaminya bulan Maret lalu di Tour of the Basque Country.

"Saya tidak pernah berpikir akan kembali ke level ini dan memiliki banyak keraguan," ujarnya. Kemenangan etape yang diraih oleh Vingegaard juga mungkin memberinya kemenangan moral dalam persaingan dengan Pogacar.

Pogacar memenangkan pendakian pertama. Vingegaard menyusul di pendakian kedua. Pogacar miliki keunggulan di peringkat. Belum diketahui yang akan terjadi di di Pyrenees, pendakian terbesar. "Saya sangat percaya diri," ujar Pogacar.

Vingegaard menghabiskan sebagian besar TdF 2023 berada tepat di belakang Pogacar selama balapan. ben/AFP/G-1

Baca Juga: