MUNCIH - Villarreal secara mengejutkan mampu menyingkirkan raksasa Bundesliga, Bayern Munich, dari Liga Champions musim ini.Pelatih Unai Emery menyebut tim asuhannya merupakan tim kecil dari desa seperti Asterix dan Obelix yang mampu membunuh raksasa.
Gol Samuel Chukwueze pada menit ke-88 di Allianz Arena membuat klub asal Spanyol berjuluk Kapal Selam Kuning itu meraih hasil imbang 1-1 di leg kedua perempat final, Rabu (13/4). Hasil itu membuat Villarreal melaju ke semifinal dengan unggul agregat 2-1.
Robert Lewandowski membawa Bayern unggul untuk menyamakan kedudukan secara agregat setelah kemenangan 1-0 Villarreal di leg pertama. Babak perpanjangan waktu menunggu hingga Chukwueze mencetak gol.
Villarreal asuhan Unai Emery melanjutkan perjalanan luar biasa mereka dikompetisi Eropa, setelah di babak 16 besar juga menyingkirkan Juventus dengan kemenangan 3-0 di Turin. "Kami kesulitan melawan Juventus, kami menderita melawan Bayern, tetapi kami sekarang berada di semifinal," ujar kapten Villarreal Raul Albiol, 36, yang menjadi man of the match di Munich. "Sekarang kami bisa bermimpi untuk melangkah lebih jauh," sambungnya.
Villarreal lolos ke semifinal untuk pertama kalinya sejak 2006. Mereka akan melawan Liverpool atau Benfica di babak empat besar.
Hasil tersebut membuat Bayern Munich tersingkir dari Liga Champions di perempat final untuk tahun kedua berturut-turut. "Sangat pahit kami kebobolan gol meski tampil seperti ini," ujar penyerang Bayern Thomas Mueller. "Kami menekan, menekan, menekan, dan tidak mungkin kami kebobolan gol," sambungnya.
Itu adalah malam yang memilukan bagi Bayern, yang mendominasi sebagian besar pertandingan sebelum Chukwueze mencetak gol hanya empat menit setelah masuk.
Asterix dan Obelix
Penyerang Villarreal Gerard Moreno mengatakan komentar pelatih Bayern Nagelsmann menginspirasi timnya meraih kemenangan. "Malam ini mereka (Bayern) membuat kesalahan dengan tidak membunuh kami dan kami mengambil keuntungan dari itu," ujar Moreno.
Pada hari Senin, Nagelsmann mengatakan Villarreal telah membuat kesalahan dengan memenangkan leg pertama dengan unggul tipis 1-0. "Pada leg pertama kami membuat kesalahan dengan tidak menyelesaikannya.
Semua komentar tentang itu menjadi motivasi," ujar Moreno, yang umpan silangnya membantu gol penentu yang dicetak Chukwueze.
"Perasaan yang luar biasa, tidak mudah bagi kami. Kami adalah klub kecil, dari desa, seperti Asterix dan Obelix," ujar Emery. ben/AFP/S-2
