JAKARTA - Besarnya minat wisatawan Indonesia yang ingin berwisata ke luar negeri mendorong pemerintah Vietnam melakukan promosi destinasi wisatanya yang ada Da Nang.

Duta Besar Vietnam untuk Indonesia Ta Van Thong mengatakan, Vietnam tak hanya punya Ho Chi Minh City atau Hanoi untuk dikunjungi turis Indonesia. Ada juga Da Nang yang tak kalah cantiknya. Da Nang adalah salah satu kota besar yang berada di tengah Vietnam.

"Meski termasuk kota metropolitan di Vietnam, tetapi nama Da Nang masih kalah tenar dengan kota lainnya di negara itu. Untuk itu, Departemen Pariwisata Da Nang mulai tebar pesona kepada turis Indonesia dengan mengadakan acara promosi dan roadshow di Hotel The Westin Jakarta," kata Ta Van di Jakarta, Jumat (6/10).

Sebanyak 10 pelaku bisnis pariwisata dari kota Da Nang, mulai dari hotel, tempat wisata hingga bandara gencar berpromosi untuk mengenalkan keindahan Da Nang kepada 80 agen travel yang tergabung dalam ASTINDO (Asosiasi Travel Agent Indonesia).

Ta Van Thong mengatakan, ada tiga alasan kenapa turis Indonesia harus mengunjungi Vietnam, terutama Da Nang.

"Di Da Nang, ada banyak sekali spot yang cantik. Alasan yang kedua, karena makanannya sangat lezat. Da Nang terkenal akan kulinernya, banyak makanan enak di sini. Yang ketiga, orang-orang Vietnam sangat ramah," katanya.

Da Nang dikenal sebagai kota resor tepi pantai, banyak hotel bintang 4-5 bertebaran di kota ini. Tak heran jika Da Nang cocok untuk menggelar acara MICE dengan 700 ruang meeting yang bisa menampung hingga 50 ribu orang.

Selain itu, ada banyak lapangan golf kelas dunia di Da Nang. Kota ini pun dipercaya menggelar turnamen the Asian Development Golf Tour selama tiga tahun berturut-turut, serta turnamen bergengsi BRG Open Golf Championship Da Nang.

Untuk destinasi wisatanya, di Da Nang ada pantai My Khe yang cantik, cagar alam Son Tra Peninsula yang asri, hingga Sun World Ba Na Hills yang memukau.

Sementara itu, Ketua Umum ASTINDO Pauline Soeharno mengaku cukup kagum dengan perkembangan pariwisata Da Nang. Turis Indonesia sendiri sudah cukup banyak yang liburan ke Da Nang, namun kendala ada di masalah transportasi.

"Selama ini, turis-turis Indonesia sudah banyak sebenarnya ke Da Nang. Cuma kendalanya di tiket pesawat. Mereka belum ada penerbangan langsung dari Da Nang ke Indonesia. Kalau belum ada penerbangan langsung ya rebutan dengan yang lainnya. Mereka ke sini karena memang ingin meningkatkan kunjungan masyarakat Indonesia ke Da Nang," tutupnya.

Baca Juga: