Demam film Barbie melanda sejumlah negara di dunia salah satunya di Dubai. Meski saat ini film Barbie belum bisa ditonton di UAE, tapi antusiasme menyambut film ini terlihat di Dubai.
Demam film Barbie melanda sejumlah negara di dunia salah satunya di Dubai. Meski saat ini film Barbie belum bisa ditonton di UAE, tapi antusiasme menyambut film ini terlihat di Dubai.
Sebuah video 3D yang memperlihatkan Barbie raksasa mengenakan pakaian bermotif zebra lengkap dengan kuncir kuda jambul dan kacamata hitam berjalan keluar dari kemasannya yang berwarna merah muda. Boneka itu tampak berdiri di samping gedung ikonik di Dubai, Burj Khalifa.
Karya itu dibuat oleh sebuah agensi media sosial dan konten kreatif di Dubai dan bagian dari promosi iklan untuk film Barbie yakni Eye Studio. Adapun film Barbie dilaporkan baru akan tayang di Uni Emirat Arab pada 31 Agustus mendatang.
"Hi Barbie, are you looking for Ken?" tulis akun Instagram @eyestudioae, dikutip Rabu (26/7).
Direktur Kreatif Eye Studio, Juhi Rupani mengaku sangat terkesan dengan tanggapan positif dengan tanggapan positif dari warganet yang memberikan komentar di video unggahan tersebut. Menurutnya, butuh waktu 3 hari untuk pembuatan video berdurasi 12 detik ini.
"Saya belum pernah melihat yang seperti ini. Kami adalah agensi media sosial butik kecil di Dubai dan kami belum pernah melihat reaksi semacam ini terhadap konten kami," kata Rupani, dikutip dari The National News.
Pembuatan video ini menggunakan iPhone untuk merekam video penampakan Gedung Burj Khalifa. Video itu kemudian ditimpa dengan animasi Barbie. Karya tersebut merupakan bentuk penghormatan terhadap tampilan boneka Barbie pertama yang dibuat pada 1959.
"Sebagai agensi media sosial, kami selalu memikirkan apa yang sedang menjadi tren, dan semua orang saat ini sedang membicarakan Barbie. Jadi kami berpikir untuk melakukan sesuatu seputar produk ikonik dan menempatkannya di samping landmark paling ikonik di Dubai," ujar Rupani.
Rupani menambahkan bahwa video ini telah ditonton sebanyak satu juta kali dalam waktu 24 jam. Ia mengatakan, karya itu menjadi konten yang pernah dibuat pihaknya dengan jumlah penonton terbanyak.
"Ini adalah konten kami yang paling banyak ditonton. Saya berharap saya bisa memberikan penjelasan tentang apa yang terjadi dengan algoritmanya, tetapi kenyataannya kami tidak tahu apa yang terjadi," tutur dia.
Neal Santos dari Eye Studio, seorang ahli 3D, dan Taha Dungerwala, seorang direktur seni junior, ditugaskan untuk mengerjakan proyek ini. "Hal pertama yang terlintas dalam pikiran kami saat membuatnya adalah kami ingin memberi penghormatan kepada awal dan tetap dekat dengan tampilan boneka Barbie yang pertama kali dibuat pada tahun 1959," tutur mereka. "Ketika datang ke lokasi, setelah bolak-balik kami memutuskan tidak ada yang bisa mengalahkan Burj Khalifa," lanjutnya.
Disutradarai oleh Greta Gerwig dan dibintangi oleh Margot Robbie sebagai pemeran utama, Barbie telah menghasilkan ratusan juta dollar di seluruh dunia, menghasilkan rekor pembukaan akhir pekan terbesar tahun ini dan juga rekor akhir pekan pertama untuk film yang disutradarai oleh seorang perempuan.Genvoice