IMOLA- Max Verstappen akan berusaha untuk pulih dan menempatkan Lando Norris kembali berada di antara para pesaing yang mengejarnya akhir pekan ini. Persaingan Formula 1 kembali ke Eropa di Grand Prix Emilia Romagna, Minggu (19/5).
Juara dunia tiga kali, yang memimpin klasemen perebutan gelar tahun ini, paham bahwa setelah menderita dua kekalahan dalam enam balapan, dia mungkin rentan. Verstappen wajib waspada karena pembalap McLaren, Norris akan dipersenjatai dengan peningkatan performa mobilnya saat melanjutkan momentum kemenangan perdananya di Miami.
Sebagian besar tim, akan membawa mobil yang direvisi untuk balapan ketujuh musim ini. Ferrari dan Mercedes sama-sama berharap dapat mengurangi keunggulan Verstappen di sirkuit sempit dan atmosferik yang terletak di kebun anggur di jantung markas Ferrari di Italia.
Tiga dekade berlalu setelah balapan paling kelam di era modern, ketika Roland Ratzenberger dan Ayrton Senna terbunuh dua hari berturut-turut di Grand Prix San Marino 1994 di Autodromo Enzo e Dino Ferrari, F 1 juga akan memberikan penghormatan guna mengenang peristiwa itu. Pierre Gasly dari Alpine akan mengenakan helm balap yang dicat ulang dengan warna kuning untuk mengenang Senna.
Mantan juara empat kali Sebastian Vettel yang kini telah pensiun akan mengendarai mobil McLaren MP4/8 tahun 1993 milik pembalap Brasil itu di trek di Minggu pagi. Meski demikian, Verstappen akan berusaha mengulangi kesuksesan Red Bull di Imola tahun 2022. Saat itu dia memimpin atas rekan setimnya Sergio Perez untuk kemenangan di posisi satu-dua yang meyakinkan.
Tahun lalu, balapan di Imola dibatalkan karena banjir. Namun kali ini dalam cuaca yang lebih baik diperkirakan akan berlangsung lancar. "Imola adalah trek ikonik. Kami sangat bersemangat untuk kembali setelah balapan tahun lalu dibatalkan," ujar Verstappen.
Dia memimpin perburuan gelar dengan 136 poin. Dia unggul 136 poin dari Perez yang mengoleksi 103 poin. Charles Leclerc dari Ferrari mengumpulkan 98 poin dengan Norris menyusul dengan 83 poin. "Kami mendapat beberapa hasil tim yang luar biasa di sini dan selalu menarik untuk balapan di trek kuno seperti ini," ujar Verstappen.
Sirkuitnya sangat teknis dengan kombinasi kompleks dan zona breakout. Tim telah bekerja keras. Dia berada di pabrik untuk bekerja di simulator. Red Bull mungkin mewaspadai ancaman dari beberapa tim rival. Ini terutama setelah periode pembukaan tahun yang sulit dilanda kontroversi, termasuk konfirmasi baru-baru ini bahwa kepala teknis Adrian Newey akan pergi.
Namun, bos Mercedes, Toto Wolff, menekankan meskipun ada peningkatan besar, timnya yang tidak meraih podium musim ini, belum siap mengancam pemuncak klasemen. "Kami sudah menjalani seperempat musim ini," ujarnyaEnam balapan pertama tidak berjalan mudah. Namun dia memiliki pemahaman yang jelas mengenai hal-hal yang perlu ditingkatkan.
Ini akan memakan waktu beberapa balapan sebelum bisa melihat hasilnya. Tapi semua orang bekerja keras untuk melakukan perbaikan secepat mungkin. ben/AFP/G-1