SUZUKA - Max Verstappen bergabung dengan kelompok kecil pembalap Formula 1 yang berhasil merebut dua kali gelar juara dunia. Pembalap Red Bull itu memastikan juara untuk kedua kalinya berturut-turut Grand Prix Jepang di Suzuka, Minggu (9/10).

Kemenangan kali ini dipastikan dalam suasana yang sangat kontras dengan kesuksesan perdananya yang berakhir sengit di Abu Dhabi Desember lalu. Saat itu dia merebut kemenangan pada putaran terakhir yang kontroversial dari Lewis Hamilton.

Pembalap itu berada di ambang meraih kemenangan kedelapan yang belum pernah terjadi. Tapi Verstappen berhasil memastikan gelar juara kembali menjadi milik Red Bull sejak Sebastian Vettel mencatatkannya empat kali berturut-turut pada 2013. Mercedes mempertahankan gelar juara tim untuk musim kedelapan berturut-turut, tetapi kemenangan Verstappen mengakhiri dominasi mereka di Formula 1.

Red Bull telah dengan tegas mengisyaratkan apa yang ada di depan. Pada tahun 2022 mereka menghadirkan mobil dengan performa yang lebih baik dan mampu menang di mana saja dan dalam kondisi apa pun. Kali ini, pembalap asal Belanda itu nyaris tak tersaingi.

Setelah merayakan ulang tahunnya yang ke-25 sepekan lalu, Verstappen adalah juara dunia dua kali termuda kedua di belakang Vettel. Dia sekarang berdiri di ambang karir yang memungkinkan untuk memecahkan rekor.

Sukses Verstappen adalah pencapaian luar biasa dari seorang pembalap yang memulai karir ketika baru berusia 17 tahun saat membalap bersama Toro Rosso pada tahun 2015. Dia mengklaim podium perdananya setahun kemudian dengan Red Bull.

Verstappen dinyatakan sebagai juara dunia Formula 1 2022 setelah memenangkan Grand Prix Jepang yang dipersingkat karena hujan. Dia melewati garis terlebih dahulu, kemudian gelar diberikan ketika Charles Leclerc yang finis kedua diberi penalti lima detik yang membuat pembalap Ferrari itu berada di urutan ketiga.

Hasil itu membuat Verstappen keunggulan 113 poin yang tak tergoyahkan di klasemen. Kemenangan membuatnya menjadi pembalap ketiga setelah Michael Schumacher dan Sebastian Vettel yang merebut gelar dengan empat balapan tersisa. Verstappen diberitahu telah mempertahankan gelarnya di tengah-tengah wawancara pascabalapan. "Tentu saja ini perasaan yang gila karena saya tidak mengharapkannya ketika melewati batas," ujar Verstappen yang terkejut. ben/AFP/G-1

Baca Juga: