MONACO - Max Verstappen berjuang melalui kondisi hujan deras dalam tahap akhir kemenangannya di Grand Prix Monaco, Minggu (28/5). Usai balapan Verstappen menyatakan beruntung bisa selamat. Dalam balapan Formula 1 di sirkuit jalan raya, juara dunia bertahan asal tim Red Bull dan pemimpin klasemen itu mengakui dia beruntung karena mobilnya menyerempet pagar.

"Saya menyerempet tembok beberapa kali. Sangat sulit, tapi itulah Monaco," ujar Verstappen usai kemenangan keduanya di GP Monaco dan keempat musim ini. Dia menjelaskan mengalami kesulitan saat balapan dengan ban medium yang sudah aus ketika hujan mulai turun. "Saya mengalami kesulitan. Jadi, itu tentang mencoba mengendalikan dengan sedikit melayang. Untungnya, dinding menghentikan mobil agar tidak tergelincir lagi," jelasnya.

Dia menambahkan bahwa cara meluncur ke tembok di etape terakhir balapan mungkin telah menyelamatkannya dari tabrakan yang lebih merusak. Kemenangan usai mengamankan pole position pertamanya di Monaco menjadi yang ke-39 dalam karirnya. Verstappen unggul 39 poin atas rekan setimnya Sergio Perez di klasemen menjelang balapan selanjutnya di Grand Prix Spanyol.

Sementara itu, juara Formula 1 dua kali Fernando Alonso menjadi pembalap tertua yang mampu menempati podium di Monaco. Alonso finis kedua di belakang Verstappen. Pembalap Spanyol berusia 41 tahun itu finis di podium untuk kelima kali dalam enam balapan.

Catatan kali ini juga membuatnya menjadi pembalap tertua yang mampu finis di tiga besar sejak Jack Brabham dari Australia, yang berusia 44 tahun ketika dia finis kedua tahun 1970. "Itu sulit," ujar Alonso setelah balapan yang berlangsung selama satu jam 48 menit.

Dia mengatakan balapan kali ini membutuhkan konsentrasi tinggi dalam kondisi sulit. "Kami memilih untuk memulai dengan ban keras dan berharap mampu bersaing, tapi Max melaju dengan sangat cepat sehingga kami tidak memiliki peluang. Kemudian hujan datang yang membuat situasi semakin rumit," sambungnya. ben/AFP/G-1

Baca Juga: