MONTE CARLO - Sepekan usai menang dengan unggul kurang dari satu detik di Imola, Max Verstappen akan semakin bersemangat menorehkan rekor baru pole position di Grand Prix Monaco, Minggu (26/5). Juara dunia tiga kali dan pemimpin klasemen ini mengatasi performa mengecewakan selama dua hari dalam latihan untuk merebut pole di Grand Prix Emilia Romagna. Dia menyamai rekor Ayrton Senna.

Prestasi itu memberinya keuntungan dan merebut kemenangan bagi tim Red Bull. Dia hanya unggul tujuh persepuluh detik dari Lando Norris. Pembalap McLaren itu mengikuti kemenangan perdananya di Miami dengan serangan akhir yang meyakinkan di Italia.

Verstappen paham saat harus berusaha keras di setiap balapan. Dia harus melakukannya lagi di jalan-jalan sempit di kerajaan Mediterania. Sesi kualifikasi di Monaco memiliki pengaruh lebih besar daripada di tempat lain di kalender Formula 1.

"Ini sangat unik," ujarnya. Benar-benar berbeda. Di Imola sangat ketat dan di Monaco selalu sangat rumit. Dia harus benar-benar berhasil dalam kualifikasi untuk mendapatkan posisi pertama, membuat ban berfungsi baik. Itu selalu sangat rumit. Monaco sangat istimewa dan merupakan tantangan istimewa.

Berhasil start di posisi pertama akan memberi Verstappen rekor sembilan pole berturut-turut. Ini termasuk satu pole di Abu Dhabi tahun lalu, dan delapan pole di awal musim. Verstappen akan berusaha mengulangi kemenangannya dalam balapan tahun lalu di trek saat Red Bull telah memenangkan tiga balapan terakhir. Pembalap Belanda itu dua kali dan rekan setimnya Sergio Perez menjadi juara pada 2022.

Namun, kedua pembalap itu memulai akhir pekan ini dengan khawatir dominasi mereka akan berakhir baik McLaren maupun Ferrari beruru. Sedangkan Charles Leclerc yakin bahwa "scarlet scuderia" akan tampil bagus di trek kota asalnya. Di sini dia pernah naik bus sekolahnya.

Setelah mengalami nasib buruk, pembalap asal Monaco berusia 26 tahun itu masih mengincar podium pertamanya di event kandangnya. Dia meraih pole tahun 2021 dan yakin performa Ferrari yang ditingkatkan dapat membantunya sukses tahun ini.

"Monaco sangat spesifik sehingga kami perlu memulai dari halaman kosong," ujar Leclerc. Latihan bebas itu sangat penting untuk membangun kecepatan sedikit demi sedikit. Dia yakin akan kuat. Tentu saja ini sangat istimewa, meski baginya bukan tempat yang tersukses.

Mengingat tiga tim terdepan kemungkinan besar akan terpaut kurang dari sepersepuluh detik, setiap detik menjadi sangat penting untuk hasil akhir. Leclerc setelah awal yang menggembirakan dengan teknisi baru Bryan Bozzi, akan berharap hasil bagus di kandang. ben/AFP/G-1

Baca Juga: