Pejabat kesehatan AS menegaskan bahwa varian baru Covid-19 yang diberi nama Pirola, sedikit lebih menular tetapi tampaknya tidak lebih parah

ISTANBUL - Varian baru Covid-19 BA 2.86 yang diberi nama Pirola, sedikit lebih menular tetapi tampaknya tidak lebih parah, menurut Direktur Eksekutif American Public Health Association.

"Sejauh ini, berbagai jenisstrainyang kami lihat, meski beberapa di antaranya lebih menular dibandingkan yang lain, secara keseluruhan tidak lebih mematikan, meskipun terdapat banyak mutasi yang terjadi," kata Georges Benjamin kepadaAnadolu pada akhir pekan lalu.

"Namun, ancaman terbesarnya adalah mereka semua menciptakan lebih banyak pelarian vaksin, yang berarti vaksin menjadi kurang efektif setiap kali terjadi salah satu dari perubahan besar ini (varian baru)," imbuh dia.

Benjamin mengatakan mereka memperkirakan akan terjadi puncak penyakit pernapasan, termasuk Covid pada orang-orang yang tinggal di belahan Bumi selatan pada musim dingin mendatang.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS), tes yang ada yang digunakan untuk mendeteksi dan obat yang digunakan untuk mengobati Covid-19 tampaknya efektif terhadap varian ini.

"BA.2.86 mungkin lebih mampu menyebabkan infeksi pada orang yang sebelumnya pernah menderita Covid-19 atau yang telah menerima vaksin," ujar Benjamin.SB/Anadolu/I-1

Baca Juga: