DOHA - Kapten Belanda, Virgil van Dijk, tetap mewaspadai ancaman yang dilontarkan Lionel Messi ketika Belanda melawan Argentina di perempat final Piala Dunia Jumat (9/12). Meskipun Messi tampil di pihak yang menang saat kedua tim terakhir kali bertemu.

Van Dijk menyebut Messi pemain terbaik yang pernah dia lawan setelah timnya Liverpool bangkit dari defisit tiga gol di leg pertama untuk mengalahkan Barcelona dalam perjalanan mereka memenangkan Liga Champions tahun 2019. Dapatkah ini terulang di Qatar setelah Belanda membukukan tiket delapan besar untuk menghadapi Argentina?

"Merupakan suatu kehormatan untuk bermain melawan dia," kata Van Dijk menjelang pertandingan di Stadion Lusail."Bukan saya melawan dia atau Belanda melawan dia. Tapi Belanda melawan Argentina," katanya.

Menurut Dijk, tidak ada yang bisa melakukannya sendiri. Semua harus membuat rencana yang bagus untuk satu tim. Hal itu pernah terjadi di Piala Dunia 2014 ketika pelatih Belanda Louis van Gaal harus bersiap menghadapi ancaman Messi di babak semifinal di Brasil, meski tetap berakhir dengan kekalahan.Tampaknya Belanda sudah mempelajarinya. Melawan Messi menjadi tugas kolektif tim.

Mari kita tunggu aksi keduanya dalam babak delapan besar yang menjadi salah satu partai paling ditunggu. Mampukah Messi bermain sebagus saat melawan Australia. Bisakah Dijk menahannya, sehingga tidak sampai mendekati garis gawang. ben/G-1

Baca Juga: