RIYADH - Oleksandr Usyk mengalahkan Tyson Fury dengan menang angka split decision untuk merebut gelar juara dunia tinju kelas berat sejati, Minggu (19/5). Dia menjadi petinju pertama yang merebut gelar tersebut dalam 25 tahun terakhir. Prestasi Usyk juga belum pernah diraih petinju lain di era empat sabuk juara.

Fury asal Inggris mendominasi di awal pertandingan. Namun Usyk secara bertahap mengambil alih dan Fury diselamatkan oleh bel di ronde kesembilan sebelum mengalami kekalahan pertamanya dalam karirnya.

Usyk asal Ukraina, yang masih belum terkalahkan, bergabung dengan petinju seperti Muhammad Ali, Joe Louis dan Mike Tyson sebagai juara kelas berat sejati yang pertama sejak tinju dunia mengakui empat sabuk utama mulai tahun 2000-an.

Dengan kemenangan ini, mantan juara kelas penjelajah sejati itu sebagai yang terbaik di era kelas berat. Meski demikian, dia harus mempertahankanmya dalam pertandingan ulang yang kemungkinan digelar bulan Oktober.

"Ini kesempatan besar, keluarga, dan negara saya," ujar Usyk, 37, yang sempat bertugas sebagai tentara setelah invasi Russia. Ini saat yang tepat, hari yang menyenangkan. Dia menambahkan siap untuk pertandingan ulang.

Fury menyebut laga itu sebagai pertarungan fantastis melawan Oleksandr. "Saya yakin akan memenangkan pertarungan itu. Dia memenangkan beberapa ronde. Namun saya memenangkan sebagian besar ronde tersebut," ujarnya.

Negaranya sedang berperang. Jadi orang-orang berpihak kepada negaranya senang melihat kemenangan ini. Lennox Lewis asal Inggris adalah orang terakhir yang menyatukan sabuk kelas berat: tiga sabuk saat saat itu , setelah mengalahkan Evander Holyfield tahun 1999.

Dua juri memberi nilai untuk Usyk dengan skor 115-112 dan 114-113. Sedangkan juri ketiga memberikan kepada Fury 114-113. Kemenangan itu memperpanjang rekor profesional Usyk menjadi 22-0. Setelah kekalahan pertamanya. Fury memiliki rekor 34-1-1.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, yang memimpin perang melawan Russia selama lebih dari dua tahun, menulis di media sosial: "Rakyat Ukraina terkena pukulan keras! Dan akhirnya, semua lawan kita akan dikalahkan."

Usyk, yang menambahkan sabuk WBC milik Fury ke gelar IBF, WBA, dan WBO miliknya, tampaknya akan menjadi salah satu petinju terhebat setelah mendominasi di kelas amatir, kelas penjelajah, dan sekarang divisi teratas.

Fury bersemangat berlari keluar dari sudutnya untuk memulai pertarungan. Pria setinggi 206 cm itu dengan cepat menjaga ritme menahan Usyk yang lebih pendek dengan jabnya. Usyk melepaskan beberapa kombinasi cepat. Sedangkan Fury mendaratkan beberapa pukulan keras ke tubuh.

Usyk melakukan dua pukulan rendah di ronde kelima dan terkena hook kiri saat Fury terus terlihat nyaman. Namun, petinju Ukraina itu mengenai Fury dengan dua pukulan kiri bersih di ronde ketujuh dan mendaratkan pukulan keras yang membuat lawannya nyaris tumbang di ronde kedelapan.

Di ronde berikutnya, serangan Usyk yang tiada henti membuat Fury berada dalam masalah serius. Fury terhuyung-huyung dan berdarah sebelum diselamatkan oleh bel. Wladimir Klitschko termasuk di antara para legenda yang menonton bersama bintang-bintang sepak bola yang tinggal di Arab Saudi, Cristiano Ronaldo dan Neymar.ben/AFP/G-1

Baca Juga: