Usai pengakuan kemerdekaan, ketegangan semakin memuncak di Ukraina timur. Pada Senin (21/2), baku tembak terjadi antara pemberontak dan tentara Ukraina mengakibatkan menelan korban jiwa.

Melansir dari AFP, Polisi Nasional Ukraina mengatakan usai baku tembak tersebut mengakibatkan dua tentara tewas terbunuh dan tiga lainnya terluka di Zaitseve, sebuah desa yang berjarak 30 km di utara benteng pemberontak Donetsk.

Sementara, desa tersebut adalah wilayah garis depan pertempuran Militer Ukraina melawan pemberontak yang didukung Rusia.

Menurut otoritas Ukraina, tidak hanya tentara satu orang warga sipil juga menjadi korban. Warga itu telah teridentifikasi sebagai Roman Shyrokiy.

Selanjutnya, pria berumur 51 tahun ini merupakan penduduk Novoluganske yang terletak sekitar 10 km di timur tempat kedua tentara ditembak mati oleh pemberontak.

Untuk itu, Shyrokiy merupakan korban warga sipil pertama pada 2022 akibat konflik di Ukraina timur.

Perlu diketahui, konflik separatis yang berlangsung selama 8 tahun ini telah memakan lebih dari 14.000 korban jiwa dan menggusur 1.5 juta jiwa dari rumah mereka. Pimpinan Ukraina yang didukung Barat saat ini telah mengkonfirmasi kematian tujuh tentara pada 2022.

Demikian, konflik semakin memanas akibat Rusia mengakui kedaulatan dua wilayah separatis di timur yaitu Donetsk dan Luhansk. Tindakan Rusia mendapat kecaman luas dari Barat.

Baca Juga: