NEW YORK - US Open yang akan dimulai 28 Agustus akan menjadi ajang pertarungan para pemain top dunia yang sangat seru. Petenis nomor satu dunia Carlos Alcaraz, misalnya, kemungkinan menghadapi musuh berat Jannik Sinner di perempat final. Di bagian wanita petenis Amerika Serikat, Coco Gauff, berada di jalur yang akan mempertemukannya dengan juara bertahan, Iga Swiatek.

Alcaraz menghadapi petenis Jerman Dominik Koepfer di pertandingan pembuka. Maka, seharusnya hanya mendapat sedikit masalah. Juara Wimbledon itu kemungkinan besar akan menghadapi ujian berat pertama saat melawan Sinner, petenis Italia berusia 22 tahun yang mengalahkannya di semifinal Miami tahun ini.

Djokovic, juara Grand Slam 23 kali, yang kembali ke US Open usai absen tahun 2022 akan melawan petenis Prancis Alexandre Muller di babak pertama. Jika menang dan terus melaju, dia kemungkinan bertemu petenis peringkat ketujuh asal Yunani Stefanos Tsitsipas di babak delapan besar.

Hasil undian lainnya, mantan pemenang AS Open Daniil Medvedev bisa menghadapi rekan senegaranya dari Russia Andrey Rublev di perempat final. Sementara itu, petenis Amerika Serikat Frances Tiafoe berpeluang menghadapi runner-up tahun lalu Casper Ruud dan unggulan keempat Holger Rune jika bisa menyamai laju tahun lalu ke semifinal.

Di bagian wanita, Gauff akan mencoba menciptakan kembali keajaiban kemenangannya di Cincinnati bulan ini. Dia mengalahkan Swiatek dalam perjalanannya meraih gelar. Keduanya bisa bertemu di delapan besar. Swiatek akan mengawali langkah dengan laga melawan Rebecca Peterson dari Swedia.

Bagian bawah undian menyajikan kemungkinan pertarungan perempat final yang menarik. Petenis Tunisia Ons Jabeur, finalis AS Open 2022 dan unggulan kedua Aryna Sabalenka, yang meraih gelar Grand Slam perdananya di Australia Terbuka tahun ini, berpeluang bertemu.

Rekan senegara Gauff yang juga pasangannya di nomor ganda Jessica Pegula, unggulan ketiga, mendapatkan hasil undian yang sulit. Dia akan melakoni laga pembuka melawan petenis Italia Camila Giorgi. Dia juga berpeluang bertemu pemenang Final WTA 2022 Caroline Garcia dari Prancis.

Sementara itu, Alcaraz mengatakan tidak akan terburu-buru dalam upaya mempertahankan gelarnya di US Open. Dia menegaskan semua pertandingannya sulit. Petenis Spanyol berusia 20 tahun itu mengatakan belum memprediksi potensi perebutan gelar dengan melawan unggulan kedua Djokovic. Alcaraz menegaskan terlebih dulu akan berkonsentrasi untuk putaran pertama.

"Di setiap Grand Slam saya berusaha memenangkannya," ujar Alcaraz. Alcaraz mengalahkan Ruud di final US Open tahun lalu untuk merebut gelar Grand Slam pertamanya. Di usia 19 tahun dia menjadi pemain peringkat satu dunia termuda dalam sejarah. "Saya mempunyai kenangan sangat bagus tentang tahun lalu. Jadi mari lakukan lagi," ucapnya.

"Secara mental, saya akan mencoba melupakan sedang mempertahankan gelar. Saya hanya akan fokus pertandingan demi pertandingan. Menunjukkan level terbaik di setiap pertandingan dan melihat apakah akhirnya saya bermain sesuai kemampuan," tandasnya.ben/AFP/G-1

Baca Juga: