KENDAL - Tidak ada lagi alasan pengurusan perizinan yang berbelit dan lama akibat administrasi yang berjenjang dengan adanya Mal Pelayanan Publik (MPP). Kini sudah era revolusi industri 4.0, di mana sebuah pelayanan bisa memanfaatkan teknologi. Dengan teknologi akan mempermudah dan mempercepat sebuah pelayanan.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo mengatakan itu saat meresmikan MPP di Kabupaten Kendal yang dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Bupati Kendal yang baru, Dico Ganinduto, di Kendal, Rabu (2/6).
Menurut Tjahjo, MPP Kabupaten Kendal merupakan MPP yang ke-42 di Indonesia dan yang ke-8 di Provinsi Jawa Tengah. Diharapkan, di era revolusi industri 4.0, MPP dapat memadukan sebuah pelayanan dengan memanfaatkan teknologi. Hal ini sangat penting untuk percepatan pelayanan.
"Pengintegrasian proses perizinan secara elektronik telah terlihat melalui penerapan one single submission yang bermanfaat juga dalam mengurangi tatap muka dalam pengurusan izin," ujarnya.

Cegah Korupsi
Dengan berkurangnya kegiatan tatap muka dalam pengurusan perizinan, lanjut Tjahjo, dapat mencegah praktik korupsi. Karenanya, sangat penting sekali MPP harus didukung oleh Smart ASN yang memiliki kompetensi, pola pikir yang berkinerja tinggi, dan budaya melayani.
"Kemenpan RB telah menetapkan berbagai proses penyederhanaan birokrasi dan pengalihan jabatan struktural ke fungsional sebagai salah satu upaya untuk memangkas birokrasi demi menciptakan birokrasi yang dinamis dan profesional serta peningkatan kinerja layanan pemerintah kepada publik," tuturnya.
Menteri Tjahjo mengingatkan soal kenyamanan pelayanan. Daya tarik MPP berada pada kenyamanan pelayanan. Itu harus didukung sarana dan prasarana atau fasilitas pelayanan termasuk untuk kaum rentan. Fasilitas pelayanan mulai dari luar gedung hingga bagian dalam gedung harus dapat menciptakan perasaan yang menyenangkan bagi pengguna layanan layaknya berada di gedung swasta.
"Ketersediaan berbagai fasilitas seperti: mesin antrean elektronik, ruang tunggu yang nyaman, ruang laktasi, ruang bermain anak, parkir yang memadai, jalur landai, parkir khusus dan lain- lain dapat meningkatkan kepuasan masyarakat akan layanan pemerintah," katanya.

Baca Juga: