JAKARTA - Dalam seleksi CPNS tahun ini,Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPVNJ) yang merupakan unit kerja perguruan tinggi negeri yang mendapatkan alokasi kebutuhan CPNS atau alokasi penempatan CPNS sebanyak 119 formasi.

Mengutip keterangan Humas UPVNJ, kriteria pelamar untuk seleksi CPNS di UPVNJ, salah satunya untuk pelamar kebutuhan khusus lulusan terbaik berpredikat "dengan pujian" atau cumlaude.

Pelamar merupakan lulusan minimal jenjang pendidikan S-1 dengan kriteria, pertama lulusan dari Perguruan Tinggi Dalam Negeri berpredikat "dengan pujian" atau cumlaude. Atau berasal dari Perguruan Tinggi terakreditasi A (unggul) dan P/program studi terakreditasi
A (unggul) pada saat kelulusan.

"Dan ini dibuktikan dengan keterangan lulus dengan pujian (cumlaude) pada ijazah atau transkrip nilai," kata Humas UPNVJ dalam keterangannya.

Kriteria lainnya, pelamar merupakan lulusan dari perguruan tinggi luar Negeri yang telah memperoleh penyetaraan ijazah dan surat keterangan yang menyatakan predikat kelulusannya setara dengan cumlaude dari kementerian yang menyelenggarakaan urusan pemerintahan di bidang pendidikan, kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Selain membuka formasi untuk lulusan terbaik, UPNVJ juga membuka formasi CPNS untuk pelamar kebutuhan khusus penyandang disabilitas.

"Pelamar khusus disabilitas adalah pelamar yang menyandang disabilitas
dengan kriteria mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (tech-savvy) untuk menunjang pekerjaan," ujar Humas UPNVJ.

Ada pun jenis dan derajat kedisabilitasan yang dialami, pelamar wajib membuktikan dengan melampirkan surat keterangan dari dokter Rumah Sakit Pemerintah atau Puskesmas. Formasi lainnya diperuntukkan untuk pelamar kebutuhan khusus putra atau putri Papua dan Papua Barat.

"Pelamar untuk formasi ini merupakan keturunan Papua atau Papua Barat berdasarkan garis keturunan orang tua asli Papua atau Papua Barat, dibuktikan dengan akta kelahiran atau surat keterangan lahir yang bersangkutan dan surat keterangan dari kepala desa atau kepala suku yang menyatakan bahwa orang tua pelamar adalah asli Papua atau Papua Barat," ungkap Humas UPNVJ.

Ada pun proses seleksi akan dilaksanakan dalam tiga tahap meliputi seleksi administrasi, dilaksanakan bagi pelamar yang telah memenuhi persyaratan tata cara pendaftaran. Kedua, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang dilaksanakan bagi pelamar yang memenuhi persyaratan seleksi administrasi. SKD dilaksanakan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) dengan cakupan materi meliputi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

Ketiga, Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang dilaksanakan bagi pelamar yang memenuhi persyaratan SKD dan merupakan tiga peringkat terbaik dalam kebutuhan jabatan yang dilamar. Cakupan materi SKB meliputi literasi bidang pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi untuk kebutuhan jabatan tenaga kependidikan atau non dosen. Atau etika dan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk kebutuhan jabatan tenaga pendidik atau dosen.

"Literasi Bahasa Inggris, penalaran dan lemecahan masalah, dimensi psikologi, dan wawancara atau unjuk kerja," ujar Humas UPNVJ.

Informasi mengenai formasi yang dibuka di unit kerja UPNVJ dan rincian kebutuhan jabatan, kualifikasi pendidikan, jumlah kebutuhan, dan rencana penempatan, kata Humas UPNVJ dapat dilihat pada alamat website https://cpns.kemdikbud.go.id.

Baca Juga: