JAKARTA -Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPVNJ) kini mempunyai German Centre. Pusat studi ini pada hari Rabu kemarin telah dilaunching.
Menurut Humas UPNVJ, dalam grand launching Germen Centre itu hadir Rektor UPNVJ Erna Hernawati, Ilham Habibie (Chairman The Habibie Centre and Chairman of Board Riset of Indonesian Chamber of Commers and Industry), Stefani Jurgen (Head Science and Technology Division, Federal Republic of Germany), Stefan Dreyer (Director Goethe Institute), dan perwakilan dari Indonesian German Alumni in Indonesia and Indonesian diaspora in Germany (IASI, AIPSE, PAJ, GEN and JAR. Grand launching dilaksanakan di Auditorium Bhinneka Tunggal Ika UPNVJ.
Pusat studi German Centre diharapkan memberikan banyak sumbangsih kepada seluruh sivitas akademika. Pusat Studiyang digagas Bambang Susanto ini didirikan dengan tujuan sebagai mitra pengembangan iptek dan peluang kerjasama guna mencerdaskan kehidupan bangsa serta memajukan kesejahteraan umum sesuai dengan UUD 1945," kata Humas UPNVJ dalam keterangannya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Rektor UPNVJ,Erna menyampaikan berbagai harapannya terkait pendirian German Centre ini. "Saya berharap, melalui German Center UPNVJ, kita mampu mencapai beberapa peluang. Pertama, peluang untuk memperkuat hubungan kolaborasi scientific dan akademik antara UPNVJ dengan berbagai universitas di Jerman," kata Erna.
Erna menambahkan, peluang tersebut diharapkannya mampu mengakomodasi dan lebih meningkatkan dampak yang telah diciptakan oleh alumni Jerman dan diaspora Indonesia di Jerman di berbagai bidang dan tempat kerja mereka.
"Semoga keberadaan German Centre dapat bermanfaat untuk memberi berbagai masukan dalam kegiatan joint-research bersama dengan civitas akademika di UPNVJ," kata Erna.
Sementara itu, mewakili Kedutaan Besar Jerman, Stefani Jurgens menyampaikan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan prioritas dalam hubungan kerja sama antara Indonesia dan Jerman. Sehinga ada beberapa program yang memungkinkan untuk dilaksanakan pasca diresmikannya German Centre ini.
"Program kerjasama ke depan dengan Kedutaan Besar Jerman dan institusi Jerman di Indonesia dapat mencakup berbagai kegiatan seperti pertukaran mahasiswa, dosen dan administrasi, gelar ganda, penelitian dan publikasi bersama dengan universitas di Jerman. Program magang di Kedutaan Besar Jerman dan lembaga-lembaga Jerman di Indonesia, kunjungan dan pertemuan dengan lembaga dan lembaga terkait lainnya di Jerman," kataStefani