Istanbul - Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi pada Kamis bertemu dengan direktur badan intelijen Amerika Serikat CIA William Burns di Kairo untuk membahas upaya mediasi guna mencapai gencatan senjata di Jalur Gaza.
Pembicaraan antara kedua belah pihak membahas cara memajukan negosiasi untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan antara Hamas dan Israel, kata kepresidenan dalam sebuah pernyataan.
Mereka, lanjut pernyataan itu, juga menyoroti perlunya masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza segera di tengah memburuknya kondisi di wilayah kantong tersebut.
Upaya mediasi yang dipimpin oleh AS, Mesir, dan Qatar sejauh ini gagal mencapai gencatan senjata di Gaza, tetapi Washington berpendapat bahwa pembunuhan pemimpin Hamas Yahya Sinwar oleh Israel pada 18 Oktober dapat memicu terobosan dalam pembicaraan mereka.
Namun, Hamas mengatakan bahwa konflik hanya akan berakhir ketika Israel menghentikan operasi militernya di wilayah kantong yang diblokade tersebut yang telah menewaskan lebih dari 43.100 orang sejak Oktober lalu.
Serangan Israel telah menggusur hampir seluruh populasi wilayah tersebut di tengah blokade berkelanjutan yang menyebabkan kekurangan parah terhadap pangan, air bersih, dan obat-obatan.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di Gaza.