Raja Ampat sudah terkenal sebagai salah satu destinasi wisata alam terbaik di Indonesia. Reputasi itu bisa dimiliki oleh Raja Ampat karena masyarakat setempat punya andil secara langsung dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Bahkan, mereka memiliki tradisi yang secara rutin dilakukan untuk pelestarian lingkungan, disebut dengan tradisi tradisi samson atau juga dikenal dengan nama upacara sasi.

Lewat tradisi ini, Raja Ampat terbukti sebagai kawasan dengan kekayaan laut yang melimpah. Menurut data dari Conservation International, Raja Ampat menjadi habitat dari sekitar 75 persen spesies karang yang ada di dunia. Selain itu, Raja Ampat juga menjadi rumah dari sebanyak 1.427 jenis ikan karang, puluhan spesies hiu, ratusan jenis mollusca, paus, pari manta, lumba-lumba, ataupun penyu.

Lalu, bagaimana sebenarnya cara masyarakat Raja Ampat melakukan tradisi samson? Tradisi ini merupakan adat istiadat yang dipegang oleh Suku Matbat, suku yang menjadi penduduk asli Pulau Misool.

Tradisi samson dilakukan sebagai bentuk kesepakatan antara Suku Matbat dengan suku-suku lain yang ada di Kepulauan Raja Ampat. Secara bahasa, samson merupakan kata dalam Bahasa Matbat yang memiliki arti larangan.

Orang-orang Suku Matbat melaksanakan tradisi samson setiap tahun. Terhitung sejak pelaksanaan samson sampai dengan waktu yang ditentukan--biasanya sekitar 6 sampai 7 bulan--berlaku larangan untuk mengambil apapun dari perairan di sekitar Kepulauan Raja Ampat. Ketentuan larangan ini berlaku tidak hanya bagi anggota Suku Matbat, tetapi juga para pendatang.

Pada pelaksanaannya, tradisi samson dipimpin oleh tokoh masyarakat yang disebut Mirinyo yang kemudian menancapkan tanda larangan berupa batang pohon salam.

Tak lupa, tanda larangan yang disebut dengan gasamsom itu juga disertai dengan beberapa sesajen, seperti rokok, tembakau, pinang, ataupun kain berwarna merah. Masa larangan berlaku sampai peniupan kulit triton oleh Mirinyo.

Pada upacara peniupan triton itu, masyarakat Suku Matbat juga mengucapkan rasa terima kasih serta permohonan kepada penjaga dan penghuni laut.

Pelaksanaan upacara samson biasanya berlangsung sekitar 7 hari, diawali dengan penyerahan serta penetapan alat penandaan. Selain itu, ada pula arak-arakan yang menjadi pengumuman kepada warga sekitar mengenai adanya upacara samson. Di waktu yang sama, sesajen yang disiapkan bakal dilarung untuk persembahan kepada para penghuni laut.

Tradisi samson berlaku efektif karena masyarakat dan pemerintah terlibat secara langsung sebagai pengawas. Tak hanya itu, mereka yang terbukti melanggar juga akan memperoleh hukuman. Pada zaman dulu, hukuman yang diberikan berupa hukum cambuk serta pasung. Saat ini, sanksi yang diberikan berupa penyitaan hasil laut yang kemudian diserahkan kepada petugas adat.

Wisatawan memiliki kesempatan untuk menyaksikan secara langsung upacara adat ini. Apalagi, saat ini cara untuk mendapatkan tiket murah sangat mudah. Ada banyak kesempatan berburu tiket promo menggunakan layanan pemesanan tiket pesawat online. Salah satunya adalah lewat Airy yang merupakan situs pemesanan tiket tepercaya.

Setiap transaksi yang dilakukan lewat Airy aman dan terhindar dari penipuan. Anda bisa meminta refund kalau ingin membatalkan pemesanan. Selain itu, ada pula fitur reschedule untuk penjadwalan ulang waktu keberangkatan. Opsi maskapai yang bisa dimanfaatkan juga beragam. Anda bisa memilih tiket Citilink, Lion Air, Garuda Indonesia, ataupun Sriwijaya Air.

Layanan pesan tiket pesawat murah di Airy bisa Anda manfaatkan untuk berbagai keperluan. Selain menyediakan fasilitas untuk liburan murah, Airy juga menyediakan layanan khusus bagi perusahaan yang ingin melaksanakan perjalanan bisnis. Lengkap, bukan? hay/R-1

Baca Juga: