Sebagai salah satu upaya untuk memfasilitasi pertemuan kamar dagang dan industri Dubai dengan perusahaan-perusahaan utama di Indonesia, KBRI Abu Dhabi menggelar acara Indonesia-UAE Dynamic Week 2023 pada 5-15 Juni 2023

JAKARTA - KBRI Abu Dhabi kembali memfasilitasi misi perdagangan, investasi dan ketenagakerjaan dalam kegiatan yang dikemas dalam Indonesia-UAE Dynamic Week 2023. Kegiatan ini akan dilakukan mulai tanggal 5-15 Juni 2023. Salah satu rangkaian utama kegiatan adalah memfasilitasi pertemuan kamar dagang dan industri Dubai dengan perusahaan-perusahaan utama di Indonesia.

Dubes RI untuk Uni Emirat Arab/UEA, Husin Bagis. menyampaikan bahwa dalam dua pekan ini KBRI Abu Dhabi akan memfasilitasi berbagai minat baik perdagangan, investasi, ketenagakerjaan dan ekonomi.

"Kantor perwakilan Kamar Dagang Dubai diharapkan dapat berkontribusi positif pada peningkatan kerja sama ekonomi kedua negara, terutama perdagangan dan investasi," ujarnya dalam keterangan resmi kepada media di sela-sela Inagurasi Kantor Perwakilan Kamar Dagang Dubai di Jakarta, Selasa (6/6), seperti dikutip dari laman kemlu.go.id, Jumat (9/6).

Husin mengemukakan bahwa pembukaan kantor perwakilan Kamar Dagang Dubai merupakan visi dari Sheikh Hamdan bin Mohammad bin Rashid untuk meningkatkan kerjasama ekonomi dengan Indonesia.

"Pertemuan dilakukan oleh Kamar Dagang Dubai dengan perusahaan swasta nasional dan BUMN yang berpotensi untuk membuka kantor di Dubai serta menjadi mitra perusahaan Dubai di Indonesia," ungkap dia.?

Husin pun menilai bahwa rencana pembukaan kantor perwakilan di Jakarta sangat strategis. "KBRI Abu Dhabi melalui kantor perwakilan Kementerian Investasi di Abu Dhabi (IIPC) membantu memfasilitas administrasi yang diperlukan," papar dia.

Delegasi Kamar Dagang Dubai yang dipimpin oleh Vice President International Relations Hassan Al Hashemi menilai Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk bermitra dengan perusahaan Dubai dalam menggarap pasar di Timur Tengah dan Afrika. "

Potensinya sangat luar biasa, oleh karena itu kami berharap bahwa kantor perwakilan yang nanti dibuka bisa dimanfaatkan oleh perusahaan di kedua negara," tutur dia.

Dari data Kementerian Perdagangan, nilai perdagangan kedua negara mencapai 4 miliar dollar AS, sementara dari Data Kementerian Investasi dalam lima tahun terakhir PEA menyumbang investasi 231 juta dollar AS.

Pembukaan kantor perwakilan Dubai Chamber tersebut dihadiri oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Negara Urusan Luar Negeri UEA Ahmed Al Sayegh, Wakil Ketua Kadin Indonesia, Bernardino Vega, Bupati Tangerang, Ahmed Zaky Iskandar, Dubes RI untuk UEA, Husin Bagis, dan Dubes UEA untuk Indonesia, Abdulla Salem Obeid Al Dhaheri.

Selain pembukaan kantor perwakilan Dubai, kegiatan lain yang juga akan dilakukan adalah fasilitasi misi industri pertahanan dan strategis UEA, fasilitasi delegasi Kementerian Perubahan Iklim dan Lingkungan, fasilitasi kerja sama di bidang ketenagakerjaan serta berbagai pengawalan minat perdagangan dan investasi. I-1

Baca Juga: