BANDUNG - Universitas Padjajaran (Unpad) menggelar vaksinasi Covid-19 diikuti sebanyak 600 peserta, termasuk di dalamnya para alumni Unpad kelompok lanjut usia (Lansia). Ini dilakukan untuk membantu vaksinasi di Kota Bandung.
"Kami membantu pencapaian target vaksinasi di Kota Bandung, serta membantu alumni Unpad yang belum mendapat giliran vaksinasi Covid-19," kata Ketua Penyelenggara Vaksinasi Bidang Medis, Ahmad Rizal, dalam rilis yang diterima Koran Jakarta, Minggu (21/3).
Rizal menjelaskan vaksinasi Covid-19 kali ini diikuti oleh alumni Unpad berusia di atas 60. Pelibatan Lansia menyesuaikan dengan program vaksinasi pemerintah yang memprioritaskan kelompok Lansia pada tahap II.
"Panitia sudah mengontak satu per satu alumni Unpad yang mendaftar, dan mempersilakan keluarganya untuk ikut divaksinasi, asalkan memiliki KTP Kota Bandung," imbuhnya.
Proses Vaksinasi
Sebagai informasi, vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan Unpad ini menggunakan metode lantatur ataudrive thrubertempat di kampus Unpad, Bandung, pada Sabtu (20/3) dan Minggu (21/3). Unpad bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Rumah Sakit Hasan Sadikin.
Rizal menjelaskan metode vaksinasi secara drive thru juga bertujuan memudahkan para Lansia. Vaksinasi bisa dilakukan tanpa perlu keluar dan mengantre.
"Peserta merasa senang karena bisa divaksin lebih nyaman, bisa divaksin di mobil sendiri dan ada keluarga yang menemani," jelasnya.
Rizal mengatakan pada hari pertama, panitia menunda vaksinasi kepada tiga peserta. Ketiga peserta tersebut memiliki tensi darah terlalu tinggi serta memiliki kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan untuk divaksinasi.
"Kami anjurkan untuk memperbaiki keadaan kesehatannya dulu dengan berobat ke dokter. Nanti yang bersangkutan bisa mencari jadwal vaksinasi sendiri," ucapnya.
Rizal menyampaikan vaksinasi tersebut juga diperuntukan bagi para dosen dan tenaga kependidikan Unpad yang memiliki posisi sebagai petugas pelayanan publik. ruf/N-3
