Korea Selatan mencatatkan bahwa Korea Utara meluncurkan uji coba peluncuran artileri ke arah laut pada Minggu (12/6). Negeri Ginseng pun langsung tetapkan status bersiaga.

Staf Gabungan Korsel menyebutkan bahwa mereka mendeteksi beberapa benda yang diyakini adalah artileri Korut melesat ke arah laut pada Minggu pagi.

Melansir dari Associated Press, militer Korsel selanjutnya mengatakan bahwa Korut tembakkan sejumlah artileri pada pukul 08.07 dan 11.03 waktu setempat.

Keterangan Staf Gabungan Korsel, militer negaranya dengan cepat nyalakan kesiapsiagaan dan berkoordinasi ketat dengan Amerika Serikat di tengah ancaman Korut yang kian besar.

Penembakkan artileri ini melanjutkan daftar panjang uji coba senjata mutakhir Korut sepanjang tahun ini. Bermula tahun ini, Korut getol menguji coba senjatanya, termasuk rudal jarak jauh.

Sejumlah pejabat AS dan Korsel mengatakan Korut hampir merampungkan persiapan mereka untuk uji coba nuklir perdana dalam lima tahun belakangan.

Beberapa ahli memprediksi Korut kemungkinan memanfaatkan rangkaian uji coba tersebut untuk mengembangkan hulu ledak yang bisa dipasangkan di senjata nuklir.

Alat utama sistem persenjataan (Alutsista) nuklir tersebut nantinya dapat digunakan untuk menyerang target-target yang berada di Korsel. Meski, belum ada bukti spesifik terkait prediksi ini.

Kim Jong-un sendiri mengakui bahwa saat ini, negaranya berfokus pada peningkatan kapabilitas militer. Keterangannya, situasi kawasan saat ini "sangat serius."

Baca Juga: