Hasilnya akan dapat menjadi rujukan dalam perumusan kebijakan serta program berbasis ilmu pengetahuan.

TANGERANG - Untuk mengembangkan keilmuan dan kajian ilmiah, maka Pemerintah Kota Tangerang Banten menjalin kerja sama dengan universitas-universitas se-Tangerang Raya. "Melalui kerja sama dan kolaborasi di bidang keilmuan ini diharapkan dapat saling memberikan benefit untuk semua pihak," kata Penjabat Wali Kota Tangerang, Nurdin, Rabu (14/2).

Dengan adanya dukungan dari dunia kampus berupa kajian dan hasil-hasil penelitian, lanjut Pj Wali Kota, menjadi sebuah masukan positif bagi Pemkot. Ini akan dapat menjadi rujukan dalam perumusan kebijakan serta program berbasis ilmu pengetahuan.

"Dengan begitu, setiap kebijakan yang dibuat Pemkot memang disesuaikan pada kebutuhan dan kepentingan bersama dan mewakili semua kalangan," katanya. Selain itu, dengan kerja sama tersebut implementasi konsep Merdeka Belajar di Kampus Merdeka dapat berjalan lebih optimal.

Caranya, dengan memberikan kesempatan para mahasiswa dari Perguruan Tinggi itu yang ingin praktik sekaligus mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan di Kota Tangerang."Iya itulah yang saya maksud benefit bagi kedua belah pihak," ajar Nurdin.

Terakomodasi

Sebab dengan adanya kerja sama ini pengembangan keilmuan, kompetensi, dan keterampilan para mahasiswa Kota Tangerang dapat terakomodasi. Perguruan Tinggi yang menjalin kerja sama dengan Pemkot Tangerang tersebut adalah Universitas Raharja, Universitas Islam Syekh Yusuf, Universitas Buddhi Dharma, dan Universitas Pelita Harapan (UPH).

Kemudian, Universitas Bina Nusantara (Binus), Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Universitas Global Institute, dan Universitas Pradita.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang, Indri Astuti, menuturkan eksistensi perguruan tinggi mempunyai kedudukan dan fungsi penting dalam kemajuan suatu daerah.

"Dengan begitu, besar harapannya perguruan tinggi dapat membawa angin kemajuan dan menguntungkan semua pihak, khususnya masyarakat Tangerang," katanya.Saat ini Kota Tangerang tengah menguatkan brandingKota Tangerang, agar memiliki ciri khas yang lebih kuat untuk bersaing dengan kota-kota lainnya.

"Pembahasan branding kota ini tentu membutuhkan kajian, saran, dan masukan dari seluruh pihak. Salah satunya dari perguruan tinggi," katanya.
Rektor Universitas Raharja, Abas Sunarya, menuturkan, universitas di Tangerang Raya menyambut baik kerja sama atau program kolaborasi seperti ini.

Dia menilai, hal ini merupakan kolaborasi yang tepat. Khususnya, untuk mengisi dan mengembangkan potensi Kota Tangerang dengan para ahli seluruh universitas.

"Konteks kerja samanya saling mengisi untuk pengembangan Tri Dharma. Pemkot Tangerang memanfaatkan untuk pengembangan kota yang lebih kuat sesuai dengan kekayaan," katanya.

Sementara itu, terkait Pemilu 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) merekomendasikan pemungutan dan pencoblosan ulang di tempat pemungutan suara (TPS) yang kebanjiran.

Baca Juga: