LONDON - Kerja bareng Universitas Oxford dan AstraZenecca Plc mendekati hasil maksimal dalam menciptakan vaksin untuk menghadapi Covid-19. Hasilnya sangat positif. Hal itu diketahui setelah uji klinis yang melibatkan 1.077 orang.

Dari uji klinis ini, 90 persen responden menghasilkan antibodi terhadap virus Covid-19 setelah menerima satu dosis vaksin yang diberi nama ChAdOx1 nCoV-19 ini. Karena hasil awal yang menjanjikan tersebut, pemerintah Inggris telah memesan 100 juta dosis.

Menteri Bisnis Inggris, Alok Sharma, mengatakan, "Hasil ini sangatlah menjanjikan. Ini akan membawa kita satu langkah lebih dekat dalam menemukan vaksin yang dapat menyelamatkan jutaan nyawa di Inggris dan seluruh dunia," katanya.

Pemerintah Inggris mengeluarkan dana 84 juta poundsterling untuk pengembangan dan produksi vaksin ini. "Kecepatan kerja Universitas Oxford sangat mengagumkan. Saya amat bangga atas pencapaian ini," tambah Sharma.

Ketua Gugus Tugas Vaksin Inggris, Kate Bingham, menambahkan, "Inggris beruntung memiliki peneliti-peneliti luar biasa yang bekerja sama dengan tim berpengalaman dari AstraZeneca. Mereka telah bekerja dengan sangat cepat dan menunjukkan hasil uji klinis vaksin chadox ini yang terbukti aman dan efektif dalam melindungi warga dari infeksi Covid-19," tandas Bingham. wid/ox/G-1

Baca Juga: