NEW YORK - Satu dari lima anak di Korea Utara (Korut) mengalami stunting atau tengkes karena asupan gizi yang tidak memadai.

"Per tahun 2020, rasio jumlah anak usia di bawah lima tahun yang menderita stunting di Korut mencapai 18,2 persen atau sebanyak 317.800 anak," demikian laporan yang dirilis oleh UNICEF, WHO dan Bank Dunia pada Rabu (5/5).

Laporan mengenai perkiraan malnutrisi anak 2021 tersebut menunjukkan bahwa persentase anak-anak di Korut yang mengalami stunting saat ini membaik dibandingkan pada 2012, di mana tercatat sebanyak 26,1 persen. Namun demikian, kondisi tersebut masih belum memenuhi standar internasional.

Persentase anak di bawah usia lima tahun yang mengalami kelebihan berat badan di Korut sedikit meningkat dari sebelumnya 1,3 persen atau 21.400 anak pada 2012, menjadi 1,9 persen atau sebanyak 33.200 orang pada 2020.

Laporan tersebut juga menyebut pandemi Covid-19 saat ini akan memperburuk kondisi di Korut, sebagaimana dapat membatasi penyediaan gizi yang dibutuhkan dan kesempatan anak-anak untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan. KBS/I-1

Baca Juga: