Pengiriman bantuan senjata oleh Tiongkok ke Rusia akan menjadi tindakan yang tidak dapat diterima. Uni Eropa siap menjatuhkan sanksi.

WASHINGTON - Seorang pejabat senior Uni Eropa (EU) pada Jumat (3/3) mengatakan bahwa organisasinya siap menjatuhkan sanksi terhadap Tiongkok jika Beijing membantu Rusia dalam perang di Ukraina.

Pejabat EU tersebut mengatakan bahwa pengiriman bantuan senjata oleh Tiongkok ke Rusia akan menjadi sebuah tindakan yang tidak dapat diterima.

Komentar tersebut muncul setelah Kanselir Jerman Olaf Scholz pada Kamis memperingatkan Beijing agar tidak mengirimkan pasokan senjata ke Rusia untuk perang di Ukraina.

"Jangan mengirimkan senjata apa pun kepada sang agresor, Rusia," kata Scholz dalam pidatonya di hadapan Parlemen Jerman menjelang pertemuannya dengan Presiden AS Joe Biden di Washington, Jumat (3/3).

Pesan itu disampaikan Scholz setelah Amerika Serikat (AS) sebelumnya mengklaim Beijing tengah mempertimbangkan pengiriman peralatan perang mematikannya ke Rusia untuk membantu perang di Ukraina.

Dalam pertemuan di Gedung Putih, Scholz dan Biden diperkirakan akan membahas konflik (Rusia-Ukraina) yang masih berlangsungserta soal Tiongkok.

Sementara itu, Tiongkok sejauh ini selalu menahan diri untuk tidak mengutuk perang Rusia di Ukraina atau menyebutnya sebagai "invasi".

Tiongkok juga telah membantah pernyataan yang menyebut bahwa mereka berencana untuk mengirimkan senjata ke Rusia.

Baca Juga: