TANGERANG - Underpass di Jalan Parimeter Selatan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang longsor, Senin (5/2). Dalam peristiwa ini, satu mobil tertimbun longsor. Hingga pukul 00.00 WIB, petugas belum bisa mengevakuasi dua orang yang diduga berada di dalam mobil

Branch Communication Manager Bandara Soetta Haerul Anwar menjelaskan kronologi kejadian ini. Insiden tersebut berlangsung sekitar pukul 17.45 WIB di bawah terowongan jalur Kereta Bandara, Jalan Parimeter Selatan.

"Sekitar pukul 17.55 WIB petugas dari Avsec dan kepolisian mendatangi lokasi kejadian," ujar Haerul di Bandara Soekarno Hatta, Senin (5/2)

Ia mengungkapkan akibatlongsor tersebut satu unit mobil Honda Brio tertimbun. Belum diketahui nomor polisinya, karena kondisinya masih di dalam tumpukan tanah serta puing-puing. "Diprediksi ada dua orang di dalam mobil itu," ucapnya.

Kemudian sekitar 18.20 WIB diterjunkan sejumlah unit alat berat untuk proses evakuasi. Alat berat itu didatangkan oleh Waskita selaku pengerjaan proyek pembangunan Kereta Bandara.

"Tim dari Basarnas, PMI, dan Ambulans turut membantu upaya evakuasi. Korban di dalam mobil yang tertimbun itu sudah diberikan minum untuk penenang," kata Haerul.

Sementara itu, Senior Manajer Humas DAOP I Edy Kuswoyo , mengatakan Perjalanan Kereta Bandara untuk sementara dihentikan akibat terjadi tanah longsor di terowongan parimeter kilometer 8+6/7 jalur Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

"Untuk itu, kami menindaklanjuti dengan menutup jalur hulu dan hilir di tutup untuk pengecekan dan perbaikan," kata Edy.

Dia menambahkan akibatkejadian tersebut, untuk sementara waktu, perjalanan kereta Raillink, tujuan Bandara Soekarno-Hatta dan sebaliknya tertahan.

Hal senada disampaikan Vice President of Corporate Communication Yado Yarismano yanv mengatakan terjadi longsor di Jalan Perimeter Selatan Bandara dekat terowongan Kereta Bandara Soekarno-Hatta akibat hujan deras yang terjadi sore tadi. "Informasi ada mobil yang tertimbun dan sekarang masih dalam proses evakuasi," katanya.emh/P-5

Baca Juga: