BERLIN - Klub raksasa Jerman Bayern Muenchen akan melakukan perjalanan ke Austria untuk pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Red Bull Salzburg di Red Bull Arena, Kamis (17/2) dini hari WIB.

Salzburg melaju ke babak sistem gugur sebagai underdog. Namun, mereka termotivasi oleh kekalahan mengejutkan Bayern di Bundesliga dari Bochum akhir pekan lalu.

Red Bull Salzburg menjadi tim Austria pertama dalam sejarah Liga Champions yang mencapai babak sistem gugur setelah menempati posisi kedua di Grup D. Mereka mengoleksi 10 poin dari enam pertandingan, hanya satu poin di belakang juara grup Lille.

Mengoleksi tujuh poin dari tiga pertandingan pembukaanmenempatkanklub berjuluk Die Roten Bullen dalam posisi yang kuat untuk lolos. Namun, kekalahan beruntun melawan Wolfsburg dan Lille membuat harapan mereka lolos ke babak 16 besar menjadi tipis.

Tim asuhan Matthias Jaissle membutuhkan setidaknya satu poin melawan Sevilla di pertandingan terakhir grup untuk melaju. Tapi mereka berhasil merebut poin penuh lewat gol dari Noah Okafor.

Pada usianya yang baru 33 tahun, Jaissle pantas mendapatkan banyak pujian karena membawa Salzburg ke babak 16 besar. Salzburg, yang hanya memenangkan satu dari enam pertandingan terakhir mereka melawan tim Jerman, sekarang menghadapi tugas berat melawan salah satu favorit juara, Bayern Muenchen.

Die Roten Bullen bertemu Bayern di babak penyisihan grup musim lalu. Mereka menderita kekalahan pada kedua kesempatan itu dan kebobolan sembilan gol.

Di sisi lain, untuk musim ke-19 berturut-turut, Bayern telah mencapai babak sistem gugur Liga Champions. Mereka menyelesaikan penyisihan grup dengan catatan sempurna. Kemenangan kandang dan tandang melawan Barcelona, Benfica dan Dynamo Kiev membuat klub Bavaria itu melaju ke babak 16 besar sebagai pemenang Grup E, mencetak 22 gol dan hanya kebobolan tiga kali.

Sementara performa di Liga Champions sempurna, Bayern telah mengalami kemerosotan di Bundesliga baru-baru ini. Mereka kalah pada dua dari lima pertandingan terakhir, termasuk secara mengejutkan 4-2dari Bochum akhir pekan lalu.

Laga tengah pekan ini akan menjadi keempat kalinya Bayern Munich menghadapiklub asal Austria di babak sistem gugur kompetisi Eropa. Dalam masing-masing dari tiga pertandingan dua leg terakhir, merekamelajuke babak berikutnya, mengalahkan Rapid Wien di Piala Winners 1966-67 dan Austria Wien dalam Piala Champions berturut-turut pada 1985-1986 dan 1986-1987.

Salah satu pemain yang wajib diwaspadai Bayern adalah Karim Adeyemi. Dengan kecepatan dan tekniknya, penyerang tengah Salzburg terbukti sulit dibendung. 14 golnya dalam 18 pertandingan liga Austria telah menarik banyak perhatian.

"Saya telah melakukan beberapa obrolan terbuka dengan Karim, jadi setiap keputusan yang dia buat seharusnya tidak mengejutkan saya," ujar pelatih Salzburg Jaissle kepada Sport Bild.

"Adalah cara kami di Salzburg bahwa para pemain dapat mengambil langkah berikutnya ketika merekaberkembang dengan baik," sambungnya. ben/Afp/S-2

Baca Juga: