Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, mengatakan bahwa pelaku UMKM turut berkontribusi dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah sehingga upaya meningkatkan kinerja UMKM terus dilakukan.
"Semua perlu menjaga stabilitas ekonomi di daerah ataupun secara nasional, sehingga perlu menjaga kondisi yang mulai bertumbuh seperti saat ini," ujar Gubernur Arinal di Bandar Lampung, Rabu (13/7).
Ia mengatakan, perbaikan dan pertumbuhan ekonomi yang terjadi di daerah saat ini merupakan hasil peran serta pelaku UMKM yang terus bertahan dalam mengelola usahanya.
"Ekonomi Lampung bagus karena ada peran serta dari UMKM, sehingga beragam upaya untuk membantu mereka agar terus bertumbuh harus terus dilakukan," kata dia.
Gubernur Arinal pun menjelaskan bahwa salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menyediakan sejumlah bahan baku bagi produksi UMKM seperti minyak goreng. "UMKM yang usahanya makanan tentu membutuhkan minyak goreng yang banyak dan kita harus bantu untuk memenuhi kebutuhan itu," ucap dia.
Gubernur Arinal pun mengatakan bahwa Lampung sebagai salah satu daerah penghasil sawit dan CPO akan berusaha menjaga stabilitas pasokan dan harga di pasaran.
"Kalau Lampung ini stoknya berlebih, jadi akan dibuat kebijakan yang seimbang jadi tidak mengganggu secara nasional, rakyat, petani, dan pengusaha. Sebab kalau tidak seimbang nanti petani sawit barangnya tidak terjual," papar dia.
Menurut Gubernur Arinal, pengembangan pelaku UMKM untuk memasarkan produknya secara luas juga akan terus dilakukan dengan memberikan pelatihan dan dibukanya pasar yang lebih luas.
"Karena ini dari hulu sampai hilir berkontribusi semua, jadi akan terus dikembangkan, dan diusahakan untuk produk atau komoditas yang sudah ada di Lampung tidak akan ada barang masuk dari luar, sebab akan dikembangkan dulu yang disini," ucap dia.
Tanggapan positif dikatakan oleh salah seorang pelaku UMKM di Lampung, Susi. "UMKM ini memang kecil, tetapi banyak sekali sehingga kalau ada perhatian bagi peningkatan usaha tentu sangat membantu," ujar Susi.
Dia melanjutkan, selama pandemi Covid-19 yang berlangsung selama dua tahun terakhir, banyak pelaku UMKM yang terus berusaha meningkatkan usahanya untuk menopang perekonomian, namun banyak pula kendala yang dihadapi salah satunya mahalnya bahan baku produksi.
"Bahan baku produksi harganya naik turun, mungkin selain memberi pelatihan dan fasilitasi penjualan perlu juga pemerintah membantu menjaga harga bahan pokok seperti gula, tepung yang jadi bahan baku UMKM agar stabil," ucap dia. hay/Ant/I-1

Baca Juga: