JAKARTA - Jakarta terus berupaya untuk memajukan usaha kecil lewat pembinaan yang dilakukan berbagai institusi. Salah satunya dijalankan Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP). Omzet usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) binaanKPKP telah mencapai 144 miliar sampai triwulan ketiga.

"Saya sangat bangga dengan kawan-kawan UMKM yang bekerja keras meningkatkan produk sehingga mampu mencatatkan omzet seperti ini," kata Kepala Dinas KPKP Jakarta, Suharini Eliawati, Kamis (19/10).

Suharinimengatakan ini dalam webinar Propaktani TV Kementerian Pertanian. Diamenjelaskan, omzet UMKM binaan Dinas KPKP triwulan ketiga tersebut naik signifikan dari triwulan II yang sebesar 85 miliar.

Selain itu, dia juga mencatat total produksi UMKM binaan dinas tersebut mencapai 142 ton sampai Oktober. Meski demikian, Suharini berkata bahwa jumlah produksi tersebut masih di bawah ekspektasi Dinas KPKP. Namun masih ada ruang untuk meningkatkan produksi.

Mereka perlu menaikkan produksi untuk konsumen Jakarta yang memiliki potensi pasar sangat besar bagi UMKM. Suharini yakin UMKM binaan punya potensi semakin berkembang dengan mengoptimalkan produk. "Yang penting kita fokus kembangkan diversifikasi produk. Kemudian diperbaiki kemasan dan cara memasarkannya," tutur Suharini.

Selain itu, Suharini menyoroti aspek ramah lingkungan yang harus menjadi perhatian UMKM binaan karena konsumen Jakarta semakin sadar lingkungan.Dia memberi contoh, sebuah UMKM kuliner yang memproduksi makanan lasagna sudah memperbagus kualitas kemasan. Sebelumnya hanya kemasan hitam-putih menjadi berwarna dan aman untuk makanan(food grade).

Baca Juga: