Keikutsertaan UMKM Jakarta dalam eksibis kancah global terus dilakukan untuk mengembangkan sebagai tulang punggung perekonomian ­negeri.

JAKARTA -Dalam rangka memperkenalkan produk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Jakarta diadakan pameran di Jerman dan Jepang. Tujuan lain, agar lewat cara ini terjadi pengembangan produk ke kancah internasional.

"Pameran di luar negeri merupakan upaya Pemprov Jakarta dalam mengembangkan UMKM lokal agar mampu meningkatkan daya saingnya di kancah global," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, di Jakarta, Rabu (18/10).

UMKM Jakarta hadir dalam pameran ANUGA yang diselenggarakan di Cologne, Jerman 7-11 Oktober. Pemprov Jakarta memberangkatkan tiga UMKM kuliner untuk acara pameran di Jerman. Produk yang diberangkatkan adalah Muskatrees Indonesia, Rasaka Food, dan Bambu Alam.

Ketiga UMKM lokal tersebut harus mengikuti proses kurasi lebih dulu yang dilakukan Dinas PPKUKM Jakarta. Tujuan kurasi untuk menentukan kualitas produk yang mampu bersaing dengan kompetitor dari negara lainnya.

Tokyo

Sejumlah UMKM dalam negeri: Sweet Shabrina, Tenun Gaya, dan Adia Lavani juga hadir dalam kegiatan Fashion World Tokyo 2023 di Tokyo, Jepang. Pameran di Tokyo ini diselenggarakan 10-12 Oktober.

Keikutsertaan UMKM Jakarta ini, kata Elisabeth, terus dilakukan untuk mengembangkan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian negeri. Sebab sudah terbukti di masa krisis usaha kecil mampu bertahan dalam menghadapi beratnya terpaan.

Dengan banyak mengikuti pameran internasional diharapkan mereka akan mampu bersaing di kancah internasional. Selain itu, memiliki daya saing tinggi dan memperluas pemasaran produk.

"Dengan begitu akan ada potensi ekspor yang besar sehingga mampu menyejahterakan seluruh sumber daya yang terlibat di dalamnya," ujar Elisabeth.
Selain itu, UMKM Jakarta terus dibina di bawah program kewirausahaan terpadu Jakpreneur. Binaan mulai dari memeriksa berbagai fasilitas, seperti, pendaftaran, pelatihan, pendampingan, perizinan, pemasaran, pelaporan keuangan, dan permodalan.

Sebelumnya, UMKM binaan Jakpreneur hadir sebagai exhibitorsdi ajang Paris Fashion Week lewat L'adresse Trade Showroom di Paris, Prancis 25 September hingga 3 Oktober 2023.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, terkait pemberdayaan UMKM, Pemprov memberikan perhatian khusus dan komprehensif melalui fasilitasi 7P kewirausahaan yang dibiayai APBD. Pemprov bekerja sama dengan berbagai pihak/stakeholder terkait dalam membina UMKM.

"Bantuan pendampingan finansial dan pemasaran produk-produk UMKM juga telah diberikan di setiap kecamatan," kata Heru di Jakarta, Kamis (12/10). Adapun Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) sudah terealisasi 91,82 persen. Realisasi belanja produk dalam negeri Provinsi Jakarta per Oktober 2023 juga telah mencapai 11,35 triliun dari target sebesar 15,8 triliun. Peningkatan kinerja realisasi tersebut dapat dilakukan dengan terus menggunakan produk dalam negeri bersertifikat tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dalam pengadaan barang dan jasa yang akan direalisasikan.

Cara lain dalam meningkatkan realisasi komitmen Pemprov Jakarta dalam mengembangkan UMKM juga dengan mengoptimalkan pencatatan pengadaan barang dan jasa. Ini telah dilaksanakan di sistem Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan Kementerian Dalam Negeri.

Baca Juga: