Peningkatan sumber daya manusia dan infrastruktur perkotaan menjadi salah satu pembangunan pokok Pemkot Tangerang.

TANGERANG - Pemerintah Kota (Pemkot)Tangerang, Banten, menjadikan UMKM sebagai program unggulan selama tiga tahun mendatang untuk meningkatkan daya saing ekonomi berbasis potensi daerah dalam upaya pemulihan ekonomi.

Wali Kota Tangerang,Arief R Wismansyah mengatakan pertumbuhan UMKM di masa mendatang akan menjadi fokus dengan menciptakan sumber daya produktif melalui manajemen SDM, permodalan, akses dan pemasaran.

Hal tersebut sesuai dengan visi dan misi Kota Tangerang yang disusun dalam perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019-2023 dengan melihat kondisi pandemi saat ini.

"Ada tiga hal yang menjadi rencana pokok dalam perubahan RPJMD dan salah satunya peningkatan daya saing ekonomi melalui UMKM dengan akses terhadap sumber daya produktif," kataArief, di Tangerang, Selasa (13/4).

Dua rencana pembangunan pokok lainnya yakni peningkatan SDM dan infrastruktur perkotaan. Untuk peningkatan SDM ditempuh melalui kemudahan akses terhadap kesehatan, pendidikan, kemiskinan, pengangguran serta layanan publik yang terintegrasi.

"Meningkatkan pelayanan publik berbasis aplikasi yang terintegrasi sebagai upaya peningkatan layanan kepada masyarakat," kata Wali Kota Arief menjelaskan mengenai program yang akan dijalankan.

Selain itu, sambung Wali Kota, terkait peningkatan kualitas infrastruktur perkotaan diarahkan dalam hal peningkatan sarana dan prasarana publik seperti jalan, jembatan, sekolah, Puskesmas, olahraga serta permukiman. "Dan sarana prasarana pengendalian banjir dan ketersediaan area terbuka hijau," katanya.

Sebagai informasi, secara umum substansi RPJMD Perubahan Kota Tangerang 2019-2023 memuat misi, tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan serta target penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah.

Ketahanan pangan

Sementara itu, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang, banten, membagikan 104.000 bibit ikan lele ke seluruh kelurahan se-Kota Tangerang dalam program ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19.

Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Wawan Kuswanto mengatakan di Tangerang, Selasa, pembagian bibit ikan ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi keluarga di tengah pandemi Covid-19.

"Setelah kami membagikan bibit tanaman, kali ini kami membagikan bibit ikan. Jadi, dengan harapan ikan ini dapat tumbuh dan dibudidayakan, sehingga selain bisa dikonsumsi secara pribadi, warga juga bisa menjualnya," katanya.

Sebelumnya DKPKota Tangerangjuga membagikan pakan ikan sebanyak 80 kilogram ke masing-masing kelurahan dan pendampingan kepada warga.

"Jadi, kami ngak langsung bagiin ini (bibit), kami (DKP) juga telah melakukan survei tempat apakah layak atau tidak untuk dibantu. Nah, terus ngak sampai pembagian, kami juga siapin mentor untuk setiap kelompok," katanya.

Kemudian, jika setelah pembagian dan dipindahkan ke kolam ditemukan ada bibit ikan yang mati, DKP juga siap mengganti.

"Kalo memang pas sampai di warga ada yang mati, warga bisa minta ganti berapa yang mati. Nanti bisa hubungi kelurahan, kecamatan atau mentornya," katanya.

Baca Juga: