Data mereka akan dimasukan e-katalog yang digunakan Pemkot Depok, kecamatan, kelurahan, dinas, maupun wali kota, sehingga omzet meningkat.

DEPOK - Seluruh pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) didorong segera menggunakan aplikasi D'Kerens. Sebab dengan memanfaatkan aplikasi tersebut, data para UMKM akan terekam. Hal ini akan memudahkan menjangkau pasar lebih luas.

"Pemerintah Kota Depok mengajak UMKM menggunakan aplikasi D'Kerens agar bisa menjangkau pasar yang lebih luas lagi," harap Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, Jumat (17/3).

Dia mengajak para pelaku wirausaha untuk mengunduh aplikasi D'Kerens. Dengan aplikasi tersebut, dapat merekam data para pengusaha dan jenis usahanya, di mana tempatnya, usahanya apa. Hal tersebut menjadi sangat penting karenadari data yang terekam akan dibuat marketplace.

Menurut Imam Budi, nanti data mereka akan dimasukan ke e-katalog yang digunakan Pemkot Depok, kecamatan, kelurahan, dinas, maupun wali kota. "Tentu harapannya omzet dari pengusaha dan para warga yang ikut pelatihan UMKM meningkat. Dengan begitu, mereka segera menjadi pengusaha sukses," ujarnya.

Imam juga mengajak wirausaha baru (WUB) untuk menerapkan kunci sukses pengusaha. Dia menjelaskan ada lima kunci sukses untuk menjadi pengusaha sukses.Kelimanya adalah pelatihan, pendampingan, perizinan, pemasaran, dan terakhir permodalan.

Selain itu, kunci keberhasilan lainnya adalah berkelompok. Dengan berkelompok para pelaku wirausaha dapat semakin solid menghadapi segala tantangan. "Teman-teman UMKM harus tetap dalam kelompok WUB ini baik di kelurahan maupun kecamatan," jelasnya.

Imam Budi menjelaskan aplikasi D'Kerens telah mendapatkan juara kedua dalam Kompetisi Tingkat Nasional Three-Minute Telling-Innovation Competition (TMTiC) 2022. "Saya berhasil meraih juara kedua karena mempresentasikan karya inovasi berupa aplikasi Depok Kreatif, Enerjik dan Sukses yang disingkat D'Kerens," katanya.

Dia mengatakan aplikasi ini merupakan yang pertama di Kota Depok. Aplikasi tersebut dirancang dengan tujuan menjadi pusat data dan akses pelatihan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah dalam mengakses berbagai kegiatan melalui gawai.

Baca Juga: