JAKARTA - Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida) membangun taman untuk membantu mengatasi masalah udara buruk DKI Jakarta. Ukrida bekerja sama dengan Kecamatan Kebon Jeruk dan Grogol Petamburan untuk menciptakan ruang hijau terbuka.
"Ruang bersama ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat mencintai lingkungan yang sehat. Kondisi lingkungan yang asri dengan pepohonan hijau diibaratkan menjadi paru-paru wilayah tersebut," ujar Kepala Unit Protokoler Ukrida, Dewi Kumalasari, di Jakarta, Rabu (29/6).
Dewi mengatakan program tersebut sejalan dengan komitmen Ukrida untuk menjadi kampus hijau dan ramah lingkungan. Ukrida telah menciptakan kampus hijau, dengan cara memperbanyak tanaman yang tumbuh dan pembibitan di dalam lokasi kampus.
Dia menambahkan, selain bertujuan penghijauan, program tersebut juga bertujuan mempercantik tata kota. Menurutnya, kampus dan kecamatan bekerja sama dalam tiap tahapan mulai perbaikan dan penggemburan tanah sampai penanaman pohon. Pada awal pertama, perawatan dilakukan Ukrida. Sesudahnya, perawatan rutin dilakukan bekerja sama dengan Kelurahan Duri Kepa, berupa pemotongan rumput, pembersihan dan penyiraman secara berkala.
Lebih lanjut, Dewi menerangkan kualitas udara buruk akan mempengaruhi kesehatan warga, terutama pernapasan. Ini bisa berdampak kepada permasalahan lainnya, bahkan menurunkan produktivitas. Selain itu, kata dia, kualitas udara yang buruk sangat berdampak bagi ibu hamil dan kesehatan janin. Menurutnya, perlu berbagai upaya warga memperbaikinya.
Sementara itu, Camat Kebon Jeruk, Saumun, mengucapkan terima kasih atas keterlibatan aktif Ukrida yang membuat kawasan sekitar Ukrida menjadi lebih indah. Hal ini menunjukkan bahwa Ukrida peduli ruang terbuka asri.

Baca Juga: