KYIV - Ukraina pada Rabu (13/7) telah memutuskan hubungan diplomatik dengan Korea Utara (Korut) menyusul langkah Pyongyang yang mengakui kemerdekaan yang diproklamirkan separatis pro-Russia di wilayah Donetsk dan Lugansk.

"Ukraina hari ini memutuskan hubungan diplomatik dengan DPRK (Republik Demokratik Rakyat Korea) sebagai tanggapan atas keputusannya untuk mengakui apa yang disebut 'kemerdekaan' wilayah yang diduduki Russia di wilayah Donetsk dan Lugansk di Ukraina," cuit juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina, Oleg Nikolenko, di media sosial. "Keputusan Korut tersebut merupakan upaya yang merusak kedaulatan dan kesatuan wilayah teritorial Ukraina," imbuh dia.

Berdasarkan laporan kantor beritaKCNA, Pyongyang memutuskan untuk mengakui kemerdekaan Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Lugansk (LPR) yang melepaskan diri dari Ukraina. Kantor berita itu pun melaporkan bahwa Menteri Luar Negeri Korut, Choe Son-hui, telah mengirimkan surat kepada para rekannya di kedua wilayah tersebut pada Rabu, untuk mengungkapkan niat Korut menjalin hubungan antarnegara dengan kedua wilayah tersebut.

Presiden Russia, Vladimir Putin, telah mengakui kemerdekaan Donetsk dan Lugansk tepat sebelum dimulainya perang Ukraina pada 24 Februari. Korut sendiri adalah negara ketiga setelah Russia dan Suriah yang mengakui kemerdekaan kedua wilayah teritorial pro-Russia tersebut.SB/KBS/Anadolu/I-1

Baca Juga: