SAN FRANCISCO - Perusahaan rintisan jaringan transportasi berbasis aplikasi daring asal San Francisco, California, Amerika Serikat (AS), Uber, pada Senin (30/7) menyatakan telah menghentikan program truk swakemudi dan akan mengalihkan sumber dayanya untuk mengembangkan teknologi swakemudi bagi kendaraan penumpang.

"Kami memutuskan menghentikan program pengembangan truk swakemudi dan akan fokus pada kendaraan penumpang karena kami yakin ini merupakan hal yang paling baik," kata ketua pengembangan teknologi Uber, Eric Meyhofer.

Pada Maret lalu, Uber sempet menghentikan pengembangan teknologi swakemudi bagi kendaraan penumpang setelah terjadi kecelakaan yang menewaskan seorang perempuan pengendara sepeda di jalanan di Arizona.

Untuk mengembangkan teknologi swakemudi bagi kendaraan penumpang, bukanlah hal yang mudah bagi Uber karena saat ini telah ada pesaing kuat di bidang ini antara lain Tesla, Alphabet Waymo, Ford, dan General Motors, yang juga sedang berjuang membawa teknologi swakemudi ke pasar otomotif.

Ant/AFP/I-1

Baca Juga: